gratispoll
Kaltim

Gratispol Internet Resmi Diluncurkan, Gubernur Harum Komitmen Hilangkan Blank Spot di 841 Desa

Illustrasi akses internet gratis di desa

Editorialkaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi mengumumkan peluncuran program Gratispol Internet yang ditujukan untuk menyediakan akses internet gratis di seluruh desa dan kelurahan. Program ini merupakan bagian dari enam program unggulan yang dicanangkan Gubernur Kaltim Dr. H. Rudy Mas’ud (Harum) bersama Wakil Gubernur H. Seno Aji.

Peluncuran program dilakukan sebagai bagian dari pencapaian 100 hari kerja pasangan Harum, di mana Gubernur Rudy menegaskan bahwa digitalisasi layanan publik menjadi pilar utama dalam mendorong kemajuan desa dan percepatan pembangunan daerah. “Internet saat ini bukan lagi kebutuhan sekunder, tapi sudah menjadi kebutuhan pokok. Warga desa juga berhak mendapatkan akses informasi yang setara,” kata Gubernur Harum.

Baca  Neni Moerniaeni dan Agus Haris Mulai Kepemimpinan, Siapkan Bontang Jadi Kota Industri Maju

Program ini menyasar 841 desa di 197 kelurahan dan 105 kecamatan, mencakup seluruh kabupaten dan kota di Kaltim. Implementasinya akan difokuskan pada kantor kepala desa, Puskesmas, dan sekolah sebagai titik-titik utama pelayanan publik dan pendidikan. “Kami pastikan akses internet menyentuh ruang-ruang vital, agar pelayanan masyarakat semakin efisien,” tegas Harum.

Dalam wawancara bersama tim Kompas Gramedia, Gubernur Harum mengungkapkan bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim telah memetakan wilayah blank spot yang selama ini tidak terjangkau sinyal. Pemprov akan membangun Base Transceiver Station (BTS) sebagai solusi utama. “Kami ingin blank spot segera berubah jadi hotspot. Ini bentuk keseriusan kami mendorong desa digital,” tambahnya.

Baca  Desa Perdana Kembangkan Layanan Digital, Terkendala Jaringan Internet Pedalaman

Program Gratispol Internet diyakini akan mempercepat pembelajaran daring, mempermudah rapat desa secara virtual, serta mempercepat sistem informasi administrasi publik berbasis elektronik. “Warga tak perlu lagi pergi ke kota untuk akses data atau jaringan, cukup dari desanya sendiri,” ujar Harum.

Selain infrastruktur jaringan, program ini juga akan didukung dengan pelatihan digital dasar bagi perangkat desa dan tenaga pendidik. “Kami tak hanya siapkan sinyal, tapi juga kesiapan SDM. Jangan sampai internet ada, tapi tak dimanfaatkan maksimal,” ujar Kepala Diskominfo Kaltim, Bambang Kukilo Argo Suryo.

Baca  Muhammad Samsun Yakin Masyarakat Kaltim Dewasa Berpolitik

Gubernur Harum berharap Gratispol Internet menjadi fondasi kuat menuju Kaltim sebagai provinsi digital dan inklusif. (Roro/Adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button