Nasional

Prabowo Apresiasi Peran Muhammadiyah, 5.345 Sekolah hingga 126 Rumah Sakit

Presiden Prabowo Subianto (Foto: BPMI Setpres)

Editorialkaltim.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kontribusi Muhammadiyah dalam membangun bangsa dan menjaga persatuan Indonesia. Dalam Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, NTT, Rabu (4/12/2024), Presiden menyampaikan apresiasi atas kiprah organisasi ini yang telah memberikan sumbangsih besar bagi rakyat dan negara.

“Peran Muhammadiyah sangat tepat. Menurut data terakhir, Muhammadiyah memiliki 167 perguruan tinggi, 126 rumah sakit, 231 klinik, 5.345 sekolah dan madrasah, 440 pesantren, serta jaringan organisasi yang luas di dalam dan luar negeri,” kata Prabowo.

Tak hanya itu, Presiden juga mengenang tokoh-tokoh besar bangsa yang lahir dari Muhammadiyah, seperti Presiden Soekarno yang pernah menjadi pengurus Muhammadiyah, hingga Jenderal Soedirman, Panglima Besar TNI pertama yang pernah menjabat Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah di Purwokerto.

Baca  Sambut Putusan ICJ, Indonesia Minta Israel Cabut dari Wilayah Palestina

“Pengaruh Muhammadiyah bukan hanya dalam dakwah, tetapi juga menanamkan semangat patriotisme, cinta Tanah Air, dan melahirkan pemimpin-pemimpin luar biasa,” tegas Prabowo.

Dalam pidatonya, Presiden mengingatkan masyarakat untuk menjaga persatuan di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.

Ia menyoroti konflik yang terjadi di berbagai negara sebagai pelajaran penting bagi Indonesia.

“Kita harus bersyukur. Hari ini negara kita tidak dibom, Masjid Istiqlal masih berdiri, Universitas Muhammadiyah masih utuh, dan pabrik-pabrik kita tidak dirusak,” ujarnya.

Baca  Pesan Prabowo untuk yang Tak Memilihnya: Berikanlah Kesempatan, Kami Buktikan!

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa tantangan besar juga datang dari dalam negeri. Sebagai negara kaya sumber daya alam, Indonesia harus mampu memaksimalkan potensi melalui hilirisasi mineral demi kesejahteraan rakyat.

“Kita tidak mau lagi hanya menjual kekayaan sebagai bahan mentah. Kita ingin memberikan nilai tambah yang bermanfaat untuk rakyat,” tambahnya.

Menutup pidatonya, Presiden Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus mempererat sinergi dan mencari titik persamaan demi kemajuan Indonesia.

Baca  AHY Respons soal Ganjar Dorong Hak Angket: Tak Usah Prasangka soal Kecurangan

“Mari bersama-sama dengan semua komponen bangsa. Banyak perbedaan, tetapi carilah titik persamaan untuk bangsa dan negara. Selamat Milad ke-112 kepada Muhammadiyah, teruslah berbakti kepada rakyat, umat, dan bangsa,” tutupnya.

Acara tersebut dihadiri oleh ribuan peserta, termasuk para tokoh Muhammadiyah dan pejabat negara. Muhammadiyah kembali menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa di usia yang ke-112.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button