gratispoll
KaltimSamarinda

DPRD Samarinda Minta Efisiensi Anggaran Jangan Ganggu Pendidikan dan Kesehatan

Ilustrasi pendidikan (Foto: Freepik)

Editorialkaltim.com – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Ismail Latisi, memberikan tanggapannya terkait kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat tahun ini. Menurutnya, efisiensi anggaran adalah kebijakan dari pemerintah pusat yang akan berdampak hingga ke daerah, termasuk dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Kalau berbicara efisiensi anggaran, ini adalah kebijakan pemerintah pusat yang turun sampai ke daerah. APBD salah satunya bersumber dari pusat, dan alokasi khusus juga berasal dari APBD. Harapan kita, efisiensi anggaran tidak sampai merugikan masyarakat, khususnya di sektor pendidikan,” paparnya.

Baca  DPRD Kaltim Dorong Pemprov Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Lansia dan Ibu Hamil

Ia menekankan sektor pendidikan harus tetap mendapatkan perhatian penuh, mengingat adanya amanah Undang-Undang yang mengamanahkan alokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurutnya, efisiensi anggaran seharusnya tidak mengganggu peningkatan mutu pendidikan serta pembangunan sarana dan prasarana sekolah.

“Ketika kita berbicara peningkatan mutu dan sarana prasarana sekolah, ini semua menopang untuk generasi emas 2045. Kami berharap efisiensi anggaran tidak sampai masuk ke sektor ini,” lanjutnya.

Baca  Romadhony Putra Apresiasi Pembangunan Terowongan Selili, Proyek Ikonik Pertama di Kalimanta

Lebih lanjut, program-program unggulan dan prioritas yang beririsan langsung dengan masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan, tidak boleh mengalami pemangkasan yang signifikan. Jika pun terjadi efisiensi, diharapkan tidak sampai menurunkan kualitas layanan pendidikan maupun kesehatan.

“Program-program unggulan dan prioritas, khususnya yang beririsan langsung dengan masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan, seharusnya tidak mengalami efisiensi yang berdampak buruk. Kalaupun masuk dalam efisiensi, jangan sampai menurunkan kualitas layanan yang diterima oleh masyarakat,” pungkasnya. (Ndi/Adv)

Baca  Banyak Memberi Manfaat, Aplikasi Mobile JKN Jadi Andalan Peserta JKN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button