Penajam Paser Utara

GTRA PPU Mantapkan Strategi Reforma Agraria Melalui Rakor Terpadu

Editorialkaltim.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Tohar, memimpin jalannya Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penataan Aset dan Akses untuk mendukung pelaksanaan Kampung Reforma Agraria.

Rakor ini digelar di Aula Lantai III Kantor Sekretariat Kabupaten dan dihadiri oleh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Pertanahan Nasional (BPN), serta unsur lintas sektor lainnya yang tergabung dalam Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA).

Baca  Pemusatan Pelatihan Calon Paskibraka PPU Resmi Digelar: 32 Siswa Terpilih

Tohar menyampaikan bahwa keberhasilan reforma agraria sangat bergantung pada pemahaman yang seragam di antara para pemangku kepentingan, terutama lurah, kepala desa, dan camat, yang kerap menjadi garda terdepan dalam penyelesaian masalah pertanahan.

“Pemerintah daerah berkewajiban memastikan bahwa semua elemen birokrasi, dari atas sampai ke tingkat desa, memahami pentingnya penataan aset agar tidak menimbulkan persoalan hukum atau sengketa ke depannya,” jelasnya.

Baca  Raup Muin Dorong Perjuangan Hak Petani di Penajam Paser Utara

Ia juga menegaskan bahwa rakor ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan forum strategis untuk memperkuat koordinasi dan mempercepat realisasi kampung reforma agraria secara terstruktur dan sah.

Melalui reformasi tata kelola agraria ini, Pemkab PPU berharap tidak hanya tercipta tertib administrasi pertanahan, tetapi juga pemerataan akses ekonomi bagi masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.

Baca  Bupati Mudyat Sampaikan Nota RPJMD 2025–2029 dan Serahkan KUA-PPAS 2026

Dengan dukungan seluruh lintas sektor, reforma agraria diharapkan mampu menciptakan keadilan agraria yang berkelanjutan dan menjadi pilar pembangunan daerah ke depan. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button