Syarifuddin HR Tagih Komitmen Pertamina Terkait Rehab Taman di Kilometer 1
Editorialkaltim.com – Warga Kabupaten Penajam Paser Utara masih menantikan realisasi janji pembangunan taman. Sejak pembongkaran dua tahun lalu oleh PT Pertamina, belum ada perkembangan. Anggota Komisi II DPRD PPU, Syarifuddin HR, mengungkapkan kekhawatirannya atas situasi ini.
Syarifuddin mengkritik lambatnya proses pembangunan. “Janjinya taman itu akan dibuat lebih bagus, dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pelaku UMKM. Namun, kenyataannya, pembangunan masih nihil,” keluh Syarifuddin. Hal ini berdampak pada perekonomian dan kualitas hidup warga sekitar.
Syarifuddin berpendapat bahwa taman yang diperbaiki bisa memajukan ekonomi dan menjadi tempat bagi anak muda. Taman tersebut diharapkan menjadi zona nyaman untuk pejalan kaki dan olahraga. “Kita ingin, kedepannya itu bangun trotoar bagus disitu supaya lalu lalang jalan kaki nyaman, bisa berolahraga, anak muda bisa berekspresi disitu,” terangnya.
DPRD mendesak pemerintah untuk mempercepat pertemuan dengan PT Pertamina. Pertemuan ini penting untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang rencana pembangunan taman. Taman adalah fasilitas publik yang dibutuhkan oleh komunitas dan UMKM.
Dengan telah berlalunya dua tahun sejak pembongkaran, tuntutan untuk perbaikan menjadi semakin mendesak. “Ini sudah tahun 2023, sudah berapa tahun habis dibongkar itu, kita butuh perbaikan supaya lebih bagus,” kata Syarifuddin. Waktu yang berlarut-larut hanya akan memperburuk kondisi sekitar.
Rencana awal menyatakan bahwa taman akan diubah menjadi pusat kegiatan serupa Malioboro. Hal ini dianggap sebagai salah satu upaya untuk mempercantik dan meningkatkan pendapatan daerah. Harapan untuk pusat UMKM baru merupakan mimpi yang masih tertunda. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.