Survei LSI Oktober 2023: Prabowo-Gibran Ungguli Ganjar-Mahfud dan AMIN

Editorialkaltim.com – Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru-baru ini merilis hasil survei terkait elektabilitas tiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia capres dan cawapres.

Survei yang dilakukan pada tanggal 16-18 Oktober 2023 ini mengungkap fakta menarik tentang perolehan suara pasangan capres-cawapres.

Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tampil sebagai pemenang dalam survei ini dengan perolehan suara sebesar 35.9%.

Mereka unggul atas pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang meraih 26.1%, serta pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang mendapatkan 19.6% dukungan. Sekitar 18.3% responden survei belum menentukan pilihan mereka.

Pembagian dukungan ini juga mencerminkan sebaran wilayah di Indonesia. Prabowo-Gibran mendominasi wilayah Jabar, Bali Nusa, Kalimantan, dan Sulawesi, sementara Ganjar-Mahfud unggul di Jateng DIY dan Jatim.

Sementara itu, Anies-Muhaimin memimpin di DKI, sementara di wilayah Banten, Anies dan Prabowo berimbang. Di Maluku dan Papua, Prabowo-Ganjar juga berada dalam persaingan ketat.

Hasil survei ini juga memperlihatkan keterkaitan antara dukungan dengan basis partai politik. Prabowo Subianto mendominasi basis Gerindra dan Demokrat, sementara Ganjar Pranowo unggul di basis PDIP dan NasDem. Anies Baswedan memimpin di basis PKB, Golkar, PKS, dan PAN.

Lebih menarik lagi, survei ini juga mencerminkan dukungan dari basis pemilih pada pemilihan presiden sebelumnya. Basis pemilih yang mendukung Joko Widodo (Jokowi) pada 2019 lebih banyak memilih Ganjar Pranowo (42.5%).

Sementara yang mendukung Prabowo Subianto pada 2019 sebagian besar masih memilih Prabowo (65.2%), dengan sebagian kecil beralih ke Anies Baswedan (24.8%) dan Ganjar Pranowo (8.5%).

Survei ini melibatkan populasi warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah dan memiliki telepon seluler, yang mencakup sekitar 83% dari total populasi nasional.

Metode pengambilan sampel menggunakan teknik random digit dialing (RDD) dengan 1229 responden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error survei diperkirakan sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan melalui telepon oleh pewawancara yang telah dilatih secara khusus. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.