Editorialkaltim.com – Rasa cemas tak hanya mengurangi produktivitas tetapi juga seringkali membuat seseorang sulit tidur di malam hari. Kecemasan, yang merupakan respons normal manusia, bisa berdampak buruk jika terus menerus dirasakan hingga mengganggu tidur dan kesehatan secara umum.
Ketika seseorang merasa cemas, otak berada dalam kondisi siaga atau fight-or-flight, yang menyebabkan detak jantung meningkat, sesak napas, dan ketegangan otot. Hal ini membuat tubuh sulit untuk rileks dan akhirnya mempengaruhi kemampuan untuk tidur.
Hubungan antara kecemasan dan masalah tidur adalah siklus yang sering kali sulit diputus. Sleep Foundation mengungkapkan bahwa kecemasan tidak hanya mengurangi durasi tidur tetapi juga memperburuk kualitas tidur, suatu kondisi yang dikenal sebagai komorbiditas dua arah.
Kecemasan yang berlarut-larut tidak hanya membuat seseorang kesulitan untuk memulai tidur tetapi juga bisa meningkatkan risiko terjadinya insomnia. Selain itu, kecemasan juga dapat memicu mimpi buruk yang berpotensi mengganggu tidur lebih lanjut, bahkan bisa menyebabkan seseorang terbangun dan sulit tidur kembali.
Mengatasi kecemasan penting dilakukan tidak hanya untuk memperbaiki kualitas tidur tetapi juga untuk kesehatan mental secara keseluruhan.
Berikut Adalah Langkah-Langkah untuk Meredakan Kecemasan Sebelum Tidur, dari Metode Rumahan hingga Konsultasi Profesional
1.Optimalkan Kenyamanan Kamar Tidur
Kamar yang tidak kondusif dapat memperburuk stres dan kecemasan di malam hari. Oleh karena itu, penting untuk membuat kamar tidur se-nyaman dan se-tenang mungkin untuk membantu tubuh bersantai dan cepat terlelap. Mulailah dengan mengatur pencahayaan yang tepat, menyesuaikan suhu ruangan, dan memilih kasur yang mendukung untuk meningkatkan kenyamanan kamar tidur.
2. Terapkan Teknik Relaksasi
Mengingat kecemasan sering kali berhubungan erat dengan stres, penerapan teknik relaksasi bisa sangat membantu. Cobalah mendengarkan musik yang menenangkan, melakukan meditasi sebelum tidur, atau mengikuti teknik pernapasan untuk mengurangi ketegangan.
3. Tetapkan Jadwal Tidur yang Konsisten
Menetapkan rutinitas tidur yang teratur adalah kunci untuk memastikan mendapatkan cukup istirahat. Cobalah untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, dengan target minimal tujuh jam tidur setiap malam.
4. Jadikan Olahraga sebagai Rutinitas
Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan RI, berolahraga dapat memicu reaksi tubuh yang serupa dengan saat menghadapi stres. Dengan berolahraga secara teratur, tubuh dapat melatih diri untuk mengelola stres dengan lebih efektif, yang pada gilirannya dapat mengurangi kecemasan.
5. Ikuti Terapi Perilaku Kognitif (CBT)
Terapi perilaku kognitif atau CBT adalah metode di mana terapis akan membantu mengidentifikasi dan mengolah pemikiran negatif yang memicu kecemasan. Meskipun CBT mungkin memerlukan waktu untuk menunjukkan hasil, mengikuti sesi terapi secara teratur sesuai anjuran terapis bisa sangat bermanfaat.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.