HealthRagam

Studi Ungkap Risiko Stroke Meningkat bagi yang Tidur Lebih dari 9 Jam Per Hari

Ilustrasi terkena penyakit Stroke (Foto: Freepik)

Editorialkaltim.com – Menjelang libur panjang, tidak sedikit pekerja yang merencanakan tidur panjang sebagai ‘obat’ kelelahan setelah berhari-hari bekerja keras. Namun, sebuah studi terbaru mengingatkan bahwa tidur terlalu lama bisa berbahaya bagi kesehatan.

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Galway, Irlandia, menemukan bahwa tidur berlebihan bisa meningkatkan risiko terkena stroke. Mereka mengolah data dari 5.000 partisipan studi INTERSTROKE yang melibatkan pasien stroke dan kelompok kontrol dari 32 negara. Hasilnya mengejutkan, mereka yang tidur lebih dari sembilan jam setiap malam berisiko dua kali lipat terkena stroke dibanding mereka yang tidur tujuh jam.

Baca  Sulit Tidur Akibat Kecemasan Berlebih! Ini 5 Solusi untuk Menghadapinya

Lebih parah lagi, mereka yang tidur kurang dari lima jam per hari justru tiga kali lebih rentan terhadap stroke. Walaupun studi ini bersifat observasional dan belum bisa memastikan kausalitas, temuan ini tetap mengkhawatirkan.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, durasi tidur yang ideal adalah minimal tujuh jam per malam. Tidur terlalu lama telah dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan yang tidak diinginkan seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Baca  Bobby Kertanegara, Kucing Pertama Istana Dapat Hadiah Mewah dari Kedubes China

Dr Christine McCarthy, spesialis tidur yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan kepada DailyMail, “Hasil kami menunjukkan bahwa masalah tidur harus menjadi area fokus utama dalam pencegahan stroke.”

Para ilmuwan masih belum bisa menjelaskan secara pasti mengapa tidur berlebihan bisa meningkatkan risiko stroke. Namun, mereka menduga itu mungkin berkaitan dengan indikator adanya masalah kesehatan lain seperti gaya hidup sedentari, anemia, atau depresi, yang semuanya meningkatkan risiko stroke dan kemungkinan obesitas.

Di sisi lain, kurang tidur juga berbahaya. Kurang tidur meningkatkan tekanan darah, peradangan dalam tubuh, dan risiko penyakit seperti obesitas dan diabetes tipe 2 yang juga berkontribusi terhadap kemungkinan terkena stroke.

Baca  Waspada! Virus HMPV Serang Saluran Pernapasan, Ini Gejala dan Cara Pencegahannya

Dengan demikian, menjelang long weekend, sebaiknya rencanakan tidur dengan bijak. Memastikan kualitas dan kuantitas tidur yang cukup adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan menghindari risiko stroke yang tidak diinginkan.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker