HealthRagam

Studi Ungkap Jalan Kaki 5 Ribu Langkah Sehari Cegah Depresi

Masyarakat Samarinda sedang olahraga jalan kaki di GOR Kadrioning (Foto: Editorialkaltim/Zidane)

Editorialkaltim.com – Hasil riset terkini yang dimuat dalam jurnal JAMA Network Open mengungkapkan rutinitas jalan kaki setiap hari mampu menekan gejala depresi. Studi ini mengaitkan peningkatan jumlah langkah harian dengan berkurangnya gejala depresi, menyoroti pentingnya menjaga keaktifan fisik untuk kesehatan mental.

Dilansir dari wawancara dengan CNN pada Kamis (19/12/2024), Dr. Bruno Bizzozero-Peroni, peneliti utama dari Universitas Castilla-La Mancha, Spanyol, menuturkan, “Temuan ini menambah bukti bahwa aktivitas fisik, tanpa memandang jenis atau intensitas, adalah strategi yang efektif untuk menangkal depresi.”

Baca  Memaknai Ramadhan: 7 Hadits Nabi tentang Keutamaan Bulan Penuh Berkah

Penelitian ini merupakan meta-analisis yang menyertakan 33 studi dengan partisipasi lebih dari 96.000 orang dewasa.

Walaupun biasanya manfaat kesehatan dihubungkan dengan 10 ribu langkah per hari, temuan ini menunjukkan bahwa berjalan kaki 7 ribu langkah sudah cukup untuk merasakan manfaat kesehatan mental yang signifikan.

Hasil penelitian menemukan bahwa orang dewasa yang berjalan minimal 5 ribu langkah sehari cenderung memiliki gejala depresi yang lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang berjalan kurang dari itu.

Baca  Ingin Hidup Lebih Lama? Terapkan Pola Makan Berikut Ini

Selain itu, mereka yang berjalan lebih dari 7.000 langkah per hari memiliki risiko 31% lebih rendah untuk mengalami depresi dibandingkan dengan mereka yang berjalan di bawah 5.000 langkah.

Studi ini juga menunjukkan bahwa setiap penambahan 1.000 langkah per hari dikaitkan dengan penurunan gejala depresi sebesar 9%. Ini membuktikan bahwa peningkatan kecil dalam aktivitas fisik dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan mental.

Baca  Studi Ungkap Manusia Butuh Pelukan Hingga 12 Kali Sehari

Lebih lanjut, penelitian ini menekankan bahwa manfaat dari berjalan kaki terlihat lintas usia dan bahwa aktivitas fisik ringan bisa sangat berdampak, terutama bagi orang dewasa yang lebih tua atau mereka yang memiliki gaya hidup sedentari.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker