Kutim

Strategi 4K TPID Kutim dalam Pengendalian Inflasi Diperkuat Melalui Bimtek

Kegiatan High Level Meeting (HLM) dan Workshop Bimbingan Teknis (Bimtek) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kutai Timur

Editorialkaltim.com – Kegiatan High Level Meeting (HLM) dan Workshop Bimbingan Teknis (Bimtek) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kutai Timur (Kutim) telah berlangsung di Room Batara V Hotel Fugo, Sangatta, Senin (4/11/2024). Acara yang dihadiri oleh pejabat dari berbagai sektor, termasuk Deputi dari Bank Indonesia (BI) Kaltim Bayu Hadi Hardianto dan Sekretariat TPID Zubair, dibuka oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kutim Agus Hari Kesuma.

Fokus kegiatan ini adalah pada penguatan strategi 4K—Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif—dalam upaya mengendalikan inflasi di daerah. “Strategi ini dirancang untuk menjaga stabilitas harga dan mengantisipasi gejolak ekonomi yang berdampak pada inflasi,” menurut laporan Kepala Bagian Ekonomi Setkab Kutim Vita Nur Hasanah.

Baca  Dispora Kutim Gelar Sangatta Run 2024

Pjs Bupati Agus Hari Kesuma dalam arahannya menekankan bahwa pengendalian inflasi membutuhkan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat dan stakeholder terkait. “Langkah strategis seperti operasi pasar dan pemberian subsidi sementara bagi komoditas yang mengalami kenaikan harga sangat penting untuk menjaga stabilitas harga di Kutim,” ujarnya.

Acara ini juga menjadi platform bagi TPID untuk menggali lebih dalam tentang implementasi strategi yang efektif. Agus menambahkan bahwa peran TPID sangat strategis, terutama dalam menghadapi potensi gejolak inflasi saat situasi tidak menentu, seperti bencana atau selama momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dimana permintaan tertentu seperti beras bisa mengalami lonjakan harga.

Baca  Inovasi Produk Kelapa Aren, Pelajaran Berharga dari Magelang untuk Kutai Timur

Sebagai respons, TPID Kutim telah menyusun berbagai program pengendalian inflasi yang dituangkan dalam roadmap 2022-2024. “Pentingnya mitigasi terhadap potensi gejolak harga dengan mengadakan rapat rutin minimal sebulan sekali sangat kami tekankan,” kata Agus.

Kegiatan ini diharapkan akan memperkuat kapasitas TPID untuk lebih efektif dalam mengendalikan inflasi. Hasil evaluasi dari kegiatan ini akan menjadi dasar bagi TPID dalam menyusun strategi yang lebih efektif di masa mendatang, untuk menjaga stabilitas dan kesejahteraan ekonomi di Kutai Timur. (Roro/adv)

Baca  DPRD Kutim Fokus Evaluasi Proyek Multiyears

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker