gratispoll
Nasional

Stok Beras Melimpah Tapi Harga Tembus Rp50 Ribu, DPR Desak Pemerintah Bertindak

Anggota Komisi IV DPR RI Cindy Monica (Foto: Parlementaria)

Editorialkaltim.com – Anggota Komisi IV DPR RI Cindy Monica menyoroti lonjakan harga beras yang masih terjadi di berbagai daerah, meski stok cadangan beras pemerintah (CBP) telah menembus 4 juta ton. Ia menilai kondisi ini mengindikasikan persoalan serius pada jalur distribusi beras ke konsumen.

Data per 10 Juni 2025 mencatat harga beras medium menyentuh Rp13.772/kg atau melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp12.500/kg. Sementara beras premium dibanderol Rp15.725/kg, di atas HET Rp14.900/kg. Sedikitnya 133 kabupaten/kota terdampak, bahkan di sejumlah wilayah harga beras dilaporkan tembus Rp50.000/kg.

Baca  Peringatan Dini BMKG: Potensi Cuaca Ekstrim Terjadi di Sulsel pada 12-16 Februari 2023

“Ini anomali. Stok melimpah, tapi harga terus naik. Artinya ada masalah distribusi yang tak boleh dibiarkan,” ujar Cindy dalam keterangan tertulis, Rabu (18/6/2025).

Politisi NasDem itu meminta pemerintah, khususnya Perum Bulog, memperluas dan mempercepat program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Operasi pasar diminta digelar secara terukur dan tepat sasaran untuk meredam inflasi pangan.

Baca  Tanpa Fokus pada Inisial, Taufik Basari Desak Penuntasan Judi Online dari Hulu hingga Hilir

“Kecepatan dan ketepatan distribusi jadi kunci. Jangan sampai masyarakat kecil jadi korban kelambanan antisipasi,” imbuhnya.

Cindy menilai lonjakan harga saat stok mencukupi bertolak belakang dengan hukum supply and demand. Ia mencium adanya bottleneck di rantai pasok, mulai dari inefisiensi hingga kemungkinan penimbunan.

Untuk jangka pendek, ia mendesak pemberian bantuan langsung kepada kelompok rentan serta percepatan operasi pasar. Sedangkan jangka menengah, pemerintah perlu mengevaluasi total rantai distribusi beras dan memodernisasi sistem logistik agar beras sampai ke tangan konsumen secara cepat dan efisien.

Baca  Anggota DPR Kini Tanpa Rumah Dinas, Dapat Ganti Tunjangan Bulanan

“Surplus produksi tidak berarti apa-apa jika rakyat tak merasakannya di meja makan. Apa gunanya gudang penuh bila perut anak-anak tetap kosong,” tutupnya.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button