Nasional

Sri Mulyani Ungkap Prabowo Hemat APBN Rp306 T untuk Makan Bergizi Gratis

Prabowo Subianto menyalami Menteri Keuangan Sri Mulyani saat rapat Kabinet (Foto: Instagram/Sri Mulyani)

Editorialkaltim.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan penghematan anggaran sebesar Rp306 triliun. Penghematan tersebut diarahkan untuk mendanai berbagai program pemerintah, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sri Mulyani menjelaskan, penghematan anggaran ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD tahun 2025 yang diteken oleh Prabowo pada 22 Januari 2025.

Baca  Makan Bergizi Gratis Mulai Januari 2025, Anggaran Rp15 Ribu Per Anak

“Presiden Prabowo menekankan pentingnya efisiensi belanja agar fokus pada program-program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, salah satunya adalah program Makan Bergizi Gratis,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2025).

Lebih lanjut, Menteri Keuangan menyatakan bahwa program makan gratis ini merupakan salah satu jangkar utama dari agenda pemerintahan Prabowo.

Baca  Turun 7%, Penerimaan Pajak Semester I-2024 Hanya Capai Rp 1.028 Triliun

Ia pun mengajak lembaga-lembaga keuangan seperti Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk turut serta mendukung program ini.

Sri Mulyani berharap, efisiensi anggaran yang diterapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Target pertumbuhan ekonomi kita adalah 5,2% pada tahun 2025,” imbuhnya.

Dalam hal ini, ia juga menyoroti pentingnya perkuatan struktur rantai pasok dalam negeri.

Baca  Istana Tegaskan Program Makan Gratis Tak Sentuh Dana Zakat

“Kami berdiskusi dengan Gubernur BI, OJK, LPS bagaimana sektor keuangan bisa memberikan dukungan pembiayaan bagi produksi sayur, daging, dan bahan makanan lain yang dihasilkan oleh UMKM,” jelas Sri Mulyani.

Menurut Menteri Keuangan, dukungan sektor keuangan sangat krusial untuk memastikan keberhasilan program makan gratis.

“Ini akan menciptakan pasar yang stabil untuk produk lokal, baik itu dari petani maupun UMKM,” pungkasnya.(ndi)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker