KaltimSamarinda

SMK Kaltim Gali Ilmu Pembuatan Gim di PT Agate Bandung

32 peserta dan 18 guru pendamping dari 17 SMK Negeri di Kalimantan Timur mengadakan kunjungan studi tiru ke PT. Agate Bandung

Editorialkaltim.com – Untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas siswa dalam pengembangan permainan, sejumlah siswa-siswi SMK di Kalimantan Timur mengadakan kunjungan studi tiru ke PT. Agate Bandung dari tanggal 18 hingga 22 November 2024. PT. Agate, yang berdiri sejak tahun 2009, adalah pelopor pengembangan game lokal di Indonesia dan telah menciptakan lebih dari 250 judul game.

Kegiatan ini diikuti oleh 32 peserta dan 18 guru pendamping dari 17 SMK Negeri di Kalimantan Timur yang memiliki jurusan Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim.

Baca  Siap Tanggalkan Status PNS Agus Tri Sutanto Sekretaris DPRD Samarinda Nyatakan Kesiapan Jadi Calon Wakil Walikota Samarinda

Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan game, terutama yang mengangkat tema lokal.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Rahmad Ramadhan, mengungkapkan kebanggaannya terhadap siswa yang telah berhasil membuat game sendiri.

“Saya sangat salut dan bangga dengan kreativitas siswa kita yang telah berhasil mengembangkan game lokal. Ini adalah langkah besar dalam mempromosikan budaya Kalimantan Timur melalui digital,” ujar Rahmad melalui keterangan resminya.

Baca  Marak Kekeliruan, Komisi I Imbau KPU Lakukan Penguatan di KPPS

Rahmad juga menambahkan kegiatan ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk lebih banyak mengangkat tema-tema lokal dalam game yang mereka buat. Diharapkan, dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur yang terlibat, akan muncul game-game lokal yang bisa diperkenalkan di kancah nasional bahkan internasional.

“Kami berharap dengan pengembangan game lokal ini, kita bisa ikut serta dalam berbagai kompetisi game dengan mengangkat tema budaya Kalimantan Timur, sehingga bisa memperkenalkan lebih luas kekayaan budaya kita,” tambah Rahmad.

Baca  Sekretaris Disdikbud Kaltim: Srikandi Versi 3 Permudah Administrasi Sekolah di Era Digital

Sementara itu, Ketua Panitia, Bambang Hadiyanto, menyampaikan industri game adalah salah satu sektor kreatif yang strategis untuk memperkuat ekonomi digital.

“Game tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga memiliki potensi besar dalam kontribusi terhadap perekonomian nasional melalui penyerapan tenaga kerja, peningkatan ekspor, dan nilai tambah dalam ekonomi kreatif dan digital,” tutur Bambang.(adv/ndi/diskominfo-kaltim)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker