
Editorialkaltim.com – Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus TP Posyandu Kabupaten Paser, Sinta Rosma Yenti, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan insentif bagi kader Posyandu agar dapat berjalan penuh selama setahun. Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri Jambore Kader Posyandu 2025 di Pendopo Bupati Lou Bapekat, Rabu (13/8/2025).
“Kami akan terus mengupayakan insentif bagi kader, tentu disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah,” ujarnya.
Sinta menyebut, kader Posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan ibu, anak, dan gizi. Ia menekankan pentingnya peran kader dalam memberikan pelayanan terbaik untuk balita dan orang tua.
“Posyandu dilakukan sebulan sekali, tapi setiap tiga bulan akan kami evaluasi untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Ia berharap momentum jambore tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga mempererat kekompakan, menambah wawasan, dan memupuk semangat juang para kader.
“Kader adalah ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Semangat dan dedikasi kalian adalah kunci tercapainya Paser Tuntas,” tutup Sinta.
Kepala Dinas Kesehatan Paser, Amri Yulihardi, mengungkapkan awalnya insentif hanya dianggarkan untuk sembilan bulan. Namun, berkat dukungan Sinta, dalam perubahan anggaran ditambah menjadi 12 bulan.
Jambore kali ini diikuti 758 kader dari 379 posyandu se-Kabupaten Paser, serta dihadiri Forkopimda, kepala OPD, camat, dan kepala UPTD puskesmas.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.