Singgung Penyaluran Bansos: Bukan Kepentingan Pemberi tapi yang Diberi
Editorialkaltim.com – Dalam debat capres kelima yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan pada Minggu (4/2/2024), Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, mengemukakan pandangannya mengenai pentingnya penyaluran bantuan sosial (bansos) yang tepat sasaran dan berorientasi pada kebutuhan rakyat.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menekankan bahwa bansos harus diarahkan untuk memenuhi kebutuhan penerima, bukan kepentingan pemberi.
“Bila membutuhkan, diberikan bansos sesuai kebutuhannya. Bansos Plus. Bukan memberikan bansos untuk kepentingan yang memberi, tapi untuk kepentingan yang diberi,” kata Anies.
Dalam pernyataannya, Anies Baswedan mengutarakan konsep ‘Bansos Plus’, suatu pendekatan yang menitikberatkan pada penyesuaian bantuan sesuai dengan kebutuhan spesifik masyarakat penerima.
“Bila membutuhkan, diberikan bansos sesuai kebutuhannya. Bansos Plus. Bukan memberikan bansos untuk kepentingan yang memberi, tapi untuk kepentingan yang diberi,” ujar Anies.
Menanggapi isu ketimpangan sosial yang ada, Anies menambahkan bahwa persatuan nasional tidak bisa tercapai dalam kondisi ketidakadilan sosial yang berkelanjutan. Ia berpendapat bahwa kebanggaan warga negara terhadap negaranya berakar pada pemeliharaan budaya dan etika yang tinggi.
“Warga negara yang bangga dengan negaranya karena dijaga budayanya dan etikanya dijaga tinggi. Kita menginginkan persatuan karena ditopang dengan rasa keadilan, persatuan itu tidak mungkin terjadi dalam ketimpangan,” jelas Anies. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.