Sinergi Pembangunan, Kukar sebagai Mitra Strategis IKN

Dr H Sunggono menghadiri Forum Group Discussion (FGD) Pembangunan dan Tata Kelola Ibu Kota Negara (IKN), Kamis (7/3/24)
pagi di Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Timur. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memperlihatkan komitmen kuat dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dalam Forum Group Discussion (FGD) yang diadakan baru-baru ini, Sekretaris Daerah Kukar, Dr. H Sunggono, menyampaikan visi Kukar dalam menyesuaikan dan menyinkronkan rencana pembangunan daerah dengan rencana besar IKN. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (7/3/24) itu menggarisbawahi posisi Kukar sebagai mitra pembangunan yang strategis untuk IKN.

Dalam dialog tersebut, Dr. Sunggono menjelaskan konsep ‘Kukar Idaman’, yang merefleksikan upaya daerah dalam merespons dinamika pembangunan IKN dengan mendorong kreativitas, inovasi, dan kolaborasi antarsektor. Kukar, dengan luas wilayah mencakup 27,263.10 km² dan beragam potensi sumber daya, dipandang memiliki peran vital dalam mendukung infrastruktur dan ketahanan pangan untuk IKN dan sekitarnya.

“Sejalan dengan pembangunan IKN, kami berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kukar melalui pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” ujar Dr. H Sunggono.

Pemerintah Kukar telah memulai langkah konkret, termasuk penyesuaian rencana tata ruang dan pengembangan infrastruktur yang harmonis dengan kebijakan IKN. Fokus pada kerjasama antardaerah dan pengembangan sektor pertanian dan perikanan menunjukkan komitmen Kukar dalam mendukung IKN sebagai pusat pertumbuhan baru.

Selanjutnya, perencanaan pembangunan pusat pelatihan tenaga kerja mencerminkan inisiatif Kukar dalam meningkatkan kapasitas SDM lokal, memastikan bahwa mereka dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh dinamika baru ini.

Dr. Sunggono menegaskan, adaptasi kebijakan Kukar tidak hanya merespons kebutuhan pembangunan IKN tetapi juga bertujuan untuk memperkuat otonomi daerah, memastikan bahwa pembangunan IKN berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat Kukar.

Di akhir diskusi, Sekda Kukar menegaskan komitmen daerah untuk terus berkolaborasi dengan semua pihak terkait dalam mewujudkan visi IKN yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus memastikan bahwa Kukar tetap menjadi daerah yang mandiri dan berkembang. “Kami siap bersinergi, berinovasi, dan tumbuh bersama IKN,” tutupnya. (roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version