Editorialkaltim.com – Di era digital ini, pemerintah baik pusat maupun daerah semakin memanfaatkan website sebagai media komunikasi utama. Ini adalah komitmen yang telah diwujudkan dalam berbagai kebijakan, program, dan kegiatan.
“Perubahan dalam dunia digital terjadi begitu cepat,” kata Kadis Kominfo Kukar, Dafip Haryanto.
Menurut Dafip, perubahan ini dapat menjadi tantangan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum beradaptasi. Oleh karena itu, ASN dan masyarakat harus bersama-sama beradaptasi dan menghadapi perubahan ini.
“Kita harus mampu menghadapi perubahan dan beradaptasi dalam pelaksanaan pekerjaan,” ujarnya.
Dafip menyebut bahwa proses digitasi, digitalisasi, audit digital, dan transformasi digital adalah tahapan yang akan dilalui dalam mewujudkan pemerintahan digital. Oleh karenanya, ASN dan masyarakat harus terlibat aktif dan partisipatif dalam proses ini.
“Website adalah media utama dalam dunia digital,” kata Dafip Haryanto.
Menurut Dafip, website adalah beranda dan wajah transparansi perangkat daerah. Oleh karena itu, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus melakukan publikasi dokumen, informasi, dan data sebagai bagian dari tugas pokok dan fungsi mereka.
“Saat ini, pemerintahan digital semakin nyata dengan berbagai perubahan kebijakan,” tutur Dafip.
Dia menambahkan bahwa ASN dan masyarakat perlu beradaptasi dan terlibat dalam mewujudkan pemerintahan digital. Keterlibatan aktif dan partisipatif menjadi kunci dalam proses transformasi ini. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.
-
-
-
-
-
