Siapa Capres-Cawapres Pilihan Warga Muhammadiyah? Cek Hasilnya
Editorialkaltim.com – Hasil survei terbaru yang dilaksanakan oleh Pusat Studi Politik dan Sosial Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka Jakarta (PSPS-UHAMKA) bersama Pusat Studi Politik dan Transformasi Sosial (Puspolnas) UM Surabaya menunjukkan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Gibran, masih memimpin preferensi atau pilihan warga Muhammadiyah untuk Pilpres 2024.
Survei yang bertajuk ‘Preferensi Politik, Gerakan Relawan Paslon dan Netralitas Aparatus Pemerintahan dalam Pemilu 2024’ ini mengungkapkan bahwa Prabowo-Gibran mendapat dukungan sebesar 45,4 persen dari warga Muhammadiyah.
Mereka diikuti oleh Anis-Muhaimin dengan 33,8 persen dan Ganjar-Mahfud dengan 15,6 persen, sementara 6,2 persen warga Muhammadiyah masih belum menentukan pilihan mereka.
Survei dilakukan melalui pengumpulan data sekunder secara makro dan data primer dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia, dengan total anggota organisasi tersebut mencapai 52.177.950.
Sampel survei diambil dari 1220 responden yang tersebar secara proporsional di 35 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah atau provinsi.
Amirullah, Peneliti Utama PSPS-UHAMKA, menyampaikan bahwa alasan utama warga Muhammadiyah memilih Prabowo-Gibran adalah karena program yang diusung dianggap baik (29,3 persen), merakyat (16,3 persen), dan mewakili aspirasi mereka (14,3 persen), di samping alasan-alasan lain.
“Alasan warga Muhammadiyah memilih Capres-Cawapres karena program bagus 29,3 persen, merakyat 16,3 persen, mewakili aspirasi 14,3 persen diikuti alasan lainnya,” kata Amir dalam keterangannya di Gedung Teater UM Surabaya pada Jumat (9/2/24).
Sementara, Arin Setyowati juga Peneliti Utama Puspolnas UM Surabaya mengatakan bahwa pilihan partai politik yang unggul di kalangan warga Muhammadiyah ada pada PAN dengan angka 29,9 persen.
“Warga Muhammadiyah masih memilih PAN sebagai pilihan partai, kemudian disusul PKS 9,7 persen, Gerindra 9,2 persen, Golkar 8,8 persen,PDIP 7,6 persen, dan disusul partai lainnya sedangkan yang belum menentukan 9,4 persen,” ujarnya.
Survei ini dilakukan dari tanggal 26 Januari hingga 4 Februari 2024, dengan metode wawancara On Call kepada responden menggunakan kuesioner oleh enumerator yang telah dilatih. Survei ini memiliki margin tingkat toleransi sebesar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 90 persen. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
