
Editorialkaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana menertibkan seluruh Pertamini setelah Lebaran Idul Fitri tahun ini. Asisten II Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Marnabas, menyebut Peraturan Daerah (Perda) mengenai penertiban Pertamini saat ini dalam tahap finalisasi di tingkat provinsi dan diharapkan segera disahkan.
“Perda kita masih berada di provinsi, sebentar lagi keluar. Begitu Perda ini disahkan, setelah Lebaran kita langsung melakukan penertiban. Semua Pertamini akan ditertibkan tanpa pengecualian,” ujar Marnabas, Rabu (26/02/2025), setelah inspeksi bahan pokok dan penting (Bapoktim) menjelang Ramadan.
Ia menambahkan Pemkot akan mendorong penambahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sebagai alternatif, terutama di wilayah yang sulit terjangkau.
Jika diperlukan, Pemkot juga akan meminta Pertamina untuk membuka Pertashop di daerah-daerah yang membutuhkan.
“Kita sudah melakukan sosialisasi dan menyusun Perda. Setelah Perda ini disahkan, kita bisa mulai melakukan penertiban. Distribusi bahan bakar minyak (BBM) sesuai Undang-Undang hanya boleh dilakukan melalui SPBU dan Pertashop, selain itu tidak diperbolehkan,” tegasnya.
Selain penertiban Pertamini, Pemkot juga berencana menindak penjualan BBM dalam kemasan botolan. “Setelah Pertamini, kita akan bergerak untuk menertibkan mereka yang menjual BBM dalam botol,” tambahnya.
Ia berharap Perda ini dapat segera disahkan dalam beberapa minggu ke depan agar penindakan dapat dilakukan sesuai aturan yang berlaku. Pemkot menegaskan akan bertindak secara konsisten demi memastikan distribusi BBM yang lebih tertib dan aman di Kota Samarinda. (Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.