
Editorialkaltim.com – Wali Kota Samarinda terpilih, Andi Harun, dipastikan tidak akan langsung kembali ke daerah setelah pelantikannya. Kegiatan pemerintahan akan dipimpin oleh Wakil Wali Kota terpilih, Saefuddin Zuhri, yang akan langsung kembali ke Samarinda untuk menjalankan roda pemerintahan usai dilantik (20/02/2025) mendatang.
Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Balai Kota Samarinda, Minggu (16/02/2025). Andi Harun menjelaskan, peralihan tersebut dikarenanakan seleuruh kepala daerah terpilih harus mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, (21-28/02/2025).
“Tadi kami melakukan perkenalan dengan wakil wali kota terpilih. Karena belum resmi, saya tidak mengikutsertakan beliau dalam konferensi pers. Setelah pelantikan, saya harus mengikuti retret kepala daerah di Akmil Magelang sampai 28 Februari, sedangkan Wakil Wali Kota akan langsung kembali ke Samarinda untuk memimpin pemerintahan,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, orientasi kepemimpinan ke depan akan tetap mengusung konsep pemerintahan yang sukses dan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa program-program baru akan menjadi penyempurna dari kebijakan sebelumnya.
“Saya sudah memberikan arahan khusus kepada wakil wali kota agar berakselerasi dan berinteraksi dengan cepat. Intinya, kepemimpinan ke depan harus lebih baik dari sebelumnya,” tambahnya.
Beberapa program prioritas yang akan terus dijalankan meliputi penanganan banjir, perbaikan tata kota, serta pembangunan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan kepemimpinan yang terstruktur dan fokus pada perbaikan di berbagai sektor, diharapkan Samarinda dapat terus berkembang menuju kota yang lebih maju dan sejahtera. (Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.