Internasional

Serbuan Tank Israel! Ratusan Warga Palestina Meninggalkan Rafah

Warga Palestina yang terlantar tiba di Khan Yunis setelah meninggalkan Rafah di Jalur Gaza bagian selatan karena perintah evakuasi dari tentara Israel (Foto: AFP/Majdi Fathi)

Editorialkaltim.com – Ratusan penduduk Palestina mulai bergerak menjauhi Rafah di perbatasan, mematuhi instruksi Israel untuk mengosongkan area tersebut.

Menurut badan PBB yang menangani bantuan untuk Palestina (UNRWA), terdapat sekitar 200 orang yang meninggalkan Rafah setiap jam.

“Evakuasi berlanjut dan banyak yang bergerak menuju Khan Younis dan Daerah Tengah,” ujar Juliette Touma, Direktur Komunikasi UNRWA dilansir Al Jazeera pada hari Kamis (9/5/2024).

Baca  Kemenlu: Palestina Dapat Hak Istimewa, Kian Dekat Jadi Anggota Penuh PBB

Masih belum jelas berapa banyak penduduk yang telah pergi dari Rafah hingga saat ini.

Rafah, kota di ujung Gaza yang selama ini dijadikan tempat perlindungan, baru-baru ini mengalami serangan intens oleh Israel yang dimulai Senin malam (6/5/2024).

Akibatnya, terjadi sebuah tragedi yang mengakibatkan kematian 27 orang, termasuk enam wanita dan sembilan anak-anak. Serangan udara tersebut menghantam minimal 11 bangunan di kawasan itu.

Baca  Kecam Serangan yang Tewaskan 100 Orang di Sekolah Gaza, Indonesia Desak DK PBB Selidiki Israel

Menurut sumber medis setempat yang berbicara dengan Anadolu Agency pada Selasa (7/5/2024), serangan ini tidak hanya menyebabkan korban jiwa, tetapi juga melukai banyak orang.

Badan Pertahanan Sipil Gaza melaporkan bahwa beberapa penduduk masih belum ditemukan dan diperkirakan masih terperangkap di bawah reruntuhan bangunan yang hancur. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker