Serapan Anggaran Rendah, Wabup PPU Warning OPD Pengampu DAK Non Fisik

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Rapat Evaluasi Pengendalian Program dan Kegiatan (REDALOK) Semester I Tahun 2025 sebagai langkah strategis untuk mengakselerasi realisasi anggaran dan mengefektifkan kinerja organisasi perangkat daerah (OPD).
Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Abdul Waris Muin, didampingi Sekda Tohar, Kabag Pembangunan Iwan Kadir Yatim, dan Sekretaris Bappelitbang Ade Embong Bulan di Aula Lantai III Kantor Bupati PPU pada Selasa (29/07/2025). Kegiatan ini mengevaluasi realisasi anggaran triwulan I dan II sekaligus mengidentifikasi kendala dalam pelaksanaan program prioritas.
Dalam forum tersebut, diungkapkan bahwa APBD tahun 2025 mengalami penyesuaian dari semula Rp2,61 triliun menjadi Rp2,4 triliun akibat kebijakan efisiensi fiskal yang tertuang dalam Kepres, Kepmendagri, dan PMK. Penyesuaian ini turut berdampak pada struktur pendapatan dan kemampuan belanja daerah.
Wabup Waris secara tegas menyampaikan peringatan kepada lima OPD besar yang serapan anggarannya masih di bawah 30 persen. Ia meminta agar Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas P3AKB sebagai pengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik segera melakukan evaluasi mendalam atas pelaksanaan kegiatan di lapangan.
“Kalau sampai akhir tahun masih stagnan, kita bisa ditegur pusat. Dana besar tapi manfaatnya tidak terasa. Jangan hanya andalkan laporan seremonial, cek langsung kondisi lapangan dan kendalanya,” tegas Waris.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk mempercepat proses administrasi teknis yang sering menjadi hambatan realisasi anggaran di daerah, termasuk percepatan lelang dan penyesuaian dokumen pelaksanaan anggaran. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.