Internasional

Serangan Maut di Teheran! China Kecam Keras Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian (Foto: Reuters)

Editorialkaltim.com – Pemerintah China mengecam keras pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, yang terjadi selama serangan di Teheran, ibu kota Iran. Menurut pernyataan resmi yang disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, insiden ini bisa meningkatkan ketidakstabilan di kawasan tersebut.

Dalam keterangan yang dirilis oleh kantor berita AFP pada hari Rabu (31/7/2024), Lin menyatakan, “Kami sangat prihatin dengan kejadian ini dan dengan tegas menentang serta mengutuk tindakan pembunuhan tersebut.”

Baca  Menteri Iran: Akhir Perang di Gaza Berarti Akhir dari Benjamin Netanyahu

“Peristiwa ini berpotensi memicu ketidakstabilan lebih lanjut dalam situasi yang sudah tegang,” tambah Lin.

China, yang dikenal dengan pendekatannya yang mengutamakan diplomasi, mendesak agar semua pihak yang terlibat dalam konflik di Gaza mencari solusi melalui dialog.

“China selalu mendorong penyelesaian masalah melalui negosiasi dan dialog,” ungkap Lin, seraya menyerukan kepada semua pihak untuk mencapai gencatan senjata yang komprehensif dan permanen.

Baca  Iran Kirim Peringatan ke Hizbullah, Israel Targetkan Pembunuhan Hassan Nasrallah

Peristiwa tragis yang menimpa Haniyeh terjadi saat ia menghadiri acara pelantikan Presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian, di mana ia menjadi korban serangan udara yang dilancarkan oleh Israel pada Rabu (31/7/2024).

Kematian Haniyeh telah dikonfirmasi oleh kelompok Hamas serta Garda Revolusi Iran, dengan laporan dari Fars News Agency menyebutkan serangan tersebut melibatkan penggunaan rudal. (ndi)

Baca  Miris! Kasus Kematian di Gaza Selama Lima Bulan Terakhir Mencapai 32.623 Orang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button