Internasional

Serangan Maut di Teheran! China Kecam Keras Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian (Foto: Reuters)

Editorialkaltim.com – Pemerintah China mengecam keras pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, yang terjadi selama serangan di Teheran, ibu kota Iran. Menurut pernyataan resmi yang disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, insiden ini bisa meningkatkan ketidakstabilan di kawasan tersebut.

Dalam keterangan yang dirilis oleh kantor berita AFP pada hari Rabu (31/7/2024), Lin menyatakan, “Kami sangat prihatin dengan kejadian ini dan dengan tegas menentang serta mengutuk tindakan pembunuhan tersebut.”

Baca  Libas Fluminense 4-0, Manchester City Juara Piala Dunia Antarklub FIFA: Trofi Kelima di 2023

“Peristiwa ini berpotensi memicu ketidakstabilan lebih lanjut dalam situasi yang sudah tegang,” tambah Lin.

China, yang dikenal dengan pendekatannya yang mengutamakan diplomasi, mendesak agar semua pihak yang terlibat dalam konflik di Gaza mencari solusi melalui dialog.

“China selalu mendorong penyelesaian masalah melalui negosiasi dan dialog,” ungkap Lin, seraya menyerukan kepada semua pihak untuk mencapai gencatan senjata yang komprehensif dan permanen.

Baca  Hamas dan Fatah Akhirnya Berdamai, Tandatangani Deklarasi Persatuan di Beijing

Peristiwa tragis yang menimpa Haniyeh terjadi saat ia menghadiri acara pelantikan Presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian, di mana ia menjadi korban serangan udara yang dilancarkan oleh Israel pada Rabu (31/7/2024).

Kematian Haniyeh telah dikonfirmasi oleh kelompok Hamas serta Garda Revolusi Iran, dengan laporan dari Fars News Agency menyebutkan serangan tersebut melibatkan penggunaan rudal. (ndi)

Baca  Di Markas PBB, Menlu Retno Marsudi: Senjata Nuklir Harus Dimusnahkan dari Muka Bumi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker