
Editorialkaltim.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Aji Mirni Mawarni, mendorong pentingnya pendidikan pranikah untuk masyarakat Indonesia. Menurutnya, pendidikan tersebut bukan hanya berkaitan dengan masalah stunting, tetapi juga dengan pembentukan keluarga yang sehat dan berkelanjutan.
Ia menjelaskan pernikahan adalah tahap awal dalam membangun keluarga dan memiliki keturunan.
“Pernikahan bukan hanya tentang dua individu, tetapi juga tentang generasi penerus. Jangan sampai kita melahirkan generasi korban akibat ketidaktahuan orang tua dalam menjalani pernikahan,” tegasnya, Sabtu (22/03/2025).
Ia melihat saat ini banyak anak-anak yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) karena ketidaktahuan orang tua dalam menjalankan peran mereka. Orang tua yang sibuk bekerja kadang melampiaskan stresnya kepada anak-anak, atau bahkan ada orang tua yang terlalu memanjakan anak-anak mereka.
Hal ini, menurut Mawarni, berdampak pada tumbuh kembang anak yang tidak sehat.
Lebih lanjut, Mawarni juga menyebut banyak generasi saat ini yang disebut sebagai “generasi stroberi”, yang sangat mudah tersinggung dan kurang memiliki ketahanan mental. Ia berharap, dengan adanya pelatihan pendidikan pranikah, para orang tua dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan dalam berkeluarga dan mendidik anak-anak mereka dengan penuh perhatian dan kasih sayang.
“Pendidikan pranikah sangat penting untuk membantu orang tua memahami bagaimana menjalani pernikahan dengan bijak, serta membentuk pola asuh yang lebih baik bagi anak-anak mereka,” pungkasnya. (Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.