Kutim

Seminar Kajian TKD Kutim 2024, Langkah Menuju Kesejahteraan ASN

Seminar Laporan Pendahuluan Penyusunan Kajian Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) 2024 `

Editorialkaltim.com – Seminar Laporan Pendahuluan Penyusunan Kajian Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) 2024 diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) sebagai upaya mendukung kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Harris, Samarinda ini dihadiri oleh Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim Rizali Hadi yang hadir mewakili Pjs Bupati H M Agus Hari Kesuma pada Selasa (29/10/2024).

Dalam arahannya, Rizali Hadi menegaskan pentingnya TKD sebagai fondasi bagi kebijakan yang mendukung kesejahteraan ASN di tengah tantangan ekonomi yang kian kompleks. “Kajian ini diharapkan menjadi dasar kebijakan yang terukur dan efektif, sehingga kesejahteraan ASN dapat terus ditingkatkan,” kata Rizali di akhir sambutannya.

Baca  Wakil Bupati Kutim Tegaskan Prioritas Dana CSR Harus Masyarakat Sekitar Perusahaan

Pemkab Kutim berkomitmen menempatkan kesejahteraan ASN sebagai prioritas utama, dengan tujuan untuk tidak hanya meningkatkan stabilitas ekonomi personal ASN tetapi juga motivasi kerja mereka. Rizali menambahkan, “ASN yang sejahtera akan berdampak langsung pada kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat Kutim.”

Dalam penyusunan TKD 2024, fokus utama adalah mempertimbangkan tantangan ekonomi saat ini, seperti kenaikan biaya hidup dan inflasi, yang memerlukan kebijakan yang adaptif dan proaktif. “Dengan mempertimbangkan situasi ekonomi, kita bisa menyusun tunjangan yang tidak hanya menguntungkan ASN tetapi juga menjaga kondisi fiskal daerah,” jelas Rizali.

Baca  Pemkab Kutim Terima Audiensi PT Kobexindo Cement

Diskusi dalam seminar ini mencakup aspek kemampuan keuangan daerah, aspek teknis, dan regulasi. Setiap kebijakan yang dirancang diharapkan dapat diimplementasikan secara berkelanjutan dan mematuhi peraturan yang berlaku.

Dengan penyelenggaraan seminar ini, Pemkab Kutim berharap dapat menerima masukan konstruktif dari semua peserta yang turut terlibat dalam formulasi kebijakan ini. “Kami ingin mendengar pandangan dan masukan dari para peserta agar kajian ini tidak hanya menjadi sebuah dokumen, tetapi benar-benar mencerminkan kebutuhan ASN dan masyarakat secara luas,” pungkas Rizali. (Roro/adv)

Baca  Disdikbud Kutai Timur Akan Perluas Akses Internet Gratis ke Sekolah Swasta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker