Internasional

Sekjen PBB Peringatkan Potensi Bencana Kemanusiaan Akibat Invasi Darat Israel di Rafah

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres (Foto: Reuters)

Editorialkaltim.com – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengeluarkan peringatan keras terkait eskalasi konflik di Jalur Gaza, khususnya terhadap rencana invasi darat Israel ke Rafah. Menurutnya, langkah militer tersebut berpotensi menimbulkan bencana kemanusiaan.

Peringatan ini disampaikan Guterres menyusul kegagalan perundingan gencatan senjata yang berlangsung di Kairo, Mesir. Para perunding meninggalkan meja perundingan tanpa mencapai kesepakatan apapun, meningkatkan ketegangan di kawasan.

Baca  Hari kelima Konflik Palestina-Israel, Warga Gaza Tewas Tembus 1.000 Orang

“Saya sangat prihatin dengan rencana serangan darat ke Rafah. Ini akan menyebabkan bencana kemanusiaan besar dan menghentikan upaya kita untuk membantu masyarakat ketika kelaparan mulai terjadi,” ujar Guterres dalam konferensi pers di Nairobi, Kenya dilansir dari AFP pada Senin (13/5/2024).

Guterres menegaskan situasi di Jalur Gaza saat ini sangat kritis dan memerlukan tindakan cepat dari semua pihak untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

Baca  Uni Eropa Kutuk Kejahatan Israel di Gaza, Kelaparan Dijadikan Senjata Perang

PBB, menurut Guterres, sedang berusaha keras untuk melanjutkan masuknya bantuan kemanusiaan, termasuk bahan bakar dan kebutuhan pokok lainnya melalui perlintasan perbatasan Rafah dan Kerem Shalom.

“Diperlukan upaya lebih untuk melindungi nyawa dan keamanan warga sipil di semua pihak. Kami terus berdialog dengan semua pihak yang terlibat untuk mencoba mencapai solusi damai secepatnya,” tambahnya.

Kondisi di Jalur Gaza telah memburuk sejak invasi tersebut diumumkan, dengan banyak laporan tentang krisis kemanusiaan yang meningkat termasuk kelangkaan makanan, air, dan kebutuhan medis.

Baca  Korban Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel Bertambah Jadi 34.654 Orang

Komunitas internasional, termasuk PBB, terus mendesak kedua belah pihak untuk kembali ke meja perundingan dan menghindari tindakan yang dapat memperburuk situasi. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button