gratispoll
KaltimKukar

Sekda Kukar Apresiasi dan Sambut Semangat Distribusi Akbar Ke-80 Paskas

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono (Foto: Editorialkaltim/Fitra)

Editorialkaltim.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono menghadiri agenda istimewa Pasukan Amal Sholeh (PASKAS) dalam program Distribusi Akbar Seri ke-80 ke Pondok, Panti, dan Rumah Tahfidh. Kegiatan itu merupakan bagian dari program PASKAS yang bertujuan mempererat tali persaudaraan antar santri, keluarga, dan seluruh civitas pondok pesantren, serta menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah dan masyarakat terhadap kebutuhan santri dan warga sekitar. Kegiatan berlangsung di Pondok Pesantren Abqory, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar, dan diwarnai dengan acara Halal Bihalal dan Silaturahmi Keluarga Pondok Pesantren.

Sunggono membuka sambutannya dengan ucapan terima kasih atas kesempatan berbicara di hadapan para santri dan hadirin. Sambutan ini menjadi momen penting untuk memberikan motivasi dan semangat agar anak-anak pondok terus berjuang dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi kehidupan.

Baca  Warga 4 Desa di PPU Demo DPRD, Tuntut Kejelasan Lahan yang Tumpang Tindih dengan Konsesi HTI

“Alhamdulillah kepala pimpinan pondok pesantren pada kesempatan hari ini, Bapak-Ibu yang saya hormati, saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berbicara di hadapan Bapak-Ibu sekalian,” pungkasnya, Sabtu (24/5/2025).

Ia menceritakan latar belakang hidupnya yang sederhana dan pengalaman masa kecil yang penuh perjuangan. Ia juga pernah menjalani pekerjaan kasar seperti mengangkat beras, gula, dan pasir di pelabuhan, serta memberikan pemahaman mendalam tentang arti perjuangan hidup yang tidak mudah.

“Saya berasal dari latar belakang yang sederhana, masa kecil saya dihabiskan dengan berbagai pekerjaan kasar seperti mengangkat beras, gula, dan pasir di pelabuhan, sehingga saya memahami betul perjuangan hidup yang tidak mudah,” jelasnya.

Ia menegaskan agar tidak membandingkan diri dengan orang lain yang mungkin lebih beruntung, karena setiap individu memiliki potensi besar jika mau berusaha dengan niat yang tulus. Hidup yang cukup dan sederhana menjadi kunci kebahagiaan sejati, bukan hidup berlebihan yang justru membuat lupa pada nilai-nilai kebaikan.

Baca  Raih 146 Ribu Suara di Kaltim, Hetifah Sjaifudian Dipastikan Mulus Ke Senayan

“Saya ingin mengajak kita semua untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain yang mungkin lebih beruntung, karena setiap orang memiliki potensi besar jika mau berusaha dengan niat yang tulus. Hidup yang pas-pasan atau cukup adalah kunci kebahagiaan, bukan hidup berlebihan yang hanya membuat kita lupa pada kebaikan,” tegasnya.

Sunggono juga mengingatkan adanya pesantren yang salah kelola meskipun infrastrukturnya sudah memadai. Hal ini menjadi peringatan agar kualitas dan semangat belajar di pesantren tetap terjaga dengan baik.

Baca  Mahyudin: Potensi Pertanian Desa Sesumpu Terhambat Karena Krisis Air Tawar

“Saya juga ingin mengingatkan bahwa ada pesantren yang salah kelola meskipun infrastrukturnya sudah memadai, sehingga kita harus menjaga kualitas dan semangat belajar di pesantren kita masing-masing,” jelasnya.

Ia menutup sambutan dengan mengajak semua untuk terus berbuat kebaikan, selalu bersyukur, dan berdoa agar diberikan kemudahan serta keberkahan dalam hidup. Semangat dan keikhlasan menjadi kunci menghadapi tantangan hidup.

“Semoga kita semua dapat terus berbuat kebaikan, selalu bersyukur, dan berdoa agar diberikan kemudahan serta keberkahan dalam hidup, sehingga dapat menghadapi tantangan dengan semangat dan keikhlasan,” tutupnya. (ftr/ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button