
Editorialkaltim.com – DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menyoroti lemahnya pengamanan kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Mulawarman (Unmul). Anggota DPRD Kaltim, Sarkowi V Zary, meminta agar Fakultas Kehutanan selaku pengelola segera mengajukan penambahan personel dan anggaran ke kementerian terkait.
Menurut Sarkowi, pengawasan di lapangan menjadi salah satu titik krusial dalam upaya menyelamatkan KHDTK dari potensi gangguan, termasuk aktivitas pertambangan yang tidak sesuai peruntukan. Ia menilai keterbatasan sumber daya selama ini membuat pengamanan kawasan berjalan kurang optimal.
“Fakultas Kehutanan harus segera mengusulkan tambahan SDM dan dukungan anggaran ke kementerian supaya penjagaan KHDTK bisa lebih maksimal,” kata Sarkowi.
Ia menegaskan, kawasan KHDTK memiliki peran penting sebagai laboratorium alam yang mendukung pendidikan, penelitian, dan konservasi. Karena itu, keberadaan personel yang cukup dan fasilitas pendukung mutlak dibutuhkan agar fungsinya tidak terganggu.
“Kalau sumber dayanya terbatas, otomatis sulit menjaga kawasan dari masuknya aktivitas ilegal. Kita tidak ingin kawasan pendidikan malah jadi tempat pelanggaran hukum,” tegasnya.
Sarkowi menyebut pihak kampus tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga kawasan tersebut. Ia mendorong agar ada sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan kementerian terkait untuk memastikan keberlanjutan pengelolaan KHDTK.
Ia juga meminta agar pengajuan tambahan anggaran tidak hanya difokuskan pada operasional, tetapi juga peningkatan kapasitas SDM. Menurutnya, petugas di lapangan harus dibekali dengan pelatihan dan fasilitas memadai.
“Kalau perlu, kementerian bantu langsung alokasi khusus untuk peningkatan pengamanan. Ini menyangkut keberlangsungan fungsi hutan pendidikan,” ujarnya.
Selain penguatan internal, Sarkowi berharap ada dukungan pengawasan dari aparat dan lembaga penegak hukum. Ia mengatakan perlu tindakan tegas jika ditemukan pelanggaran di dalam kawasan KHDTK.
“Semua pihak harus mengawal bersama. Kalau ada yang melanggar, ya harus diproses sesuai aturan,” pungkasnya.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.