Samarinda

Sani bin Husain Desak Pemkot Samarinda Beri Perhatian Khusus pada BNN untuk Perangi Narkoba

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani bin Husain. (istimewa).

Editorialkaltim.com – Isu peredaran narkoba di Samarinda kembali menjadi sorotan. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani bin Husain, menyebutkan bahwa Samarinda menempati posisi tertinggi dalam kasus peredaran narkoba di Kalimantan Timur. Hal ini tentu menjadi keprihatinan mendalam, terutama bagi masa depan generasi muda yang menjadi target utama peredaran barang haram tersebut.

“Narkoba adalah ancaman nyata bagi generasi bangsa. Sayangnya, upaya BNN Samarinda yang gencar melakukan berbagai program pencegahan dan penanganan kasus narkoba kerap terkendala pendanaan,” ucap Sani dalam konferensi pers, Senin (16/10/2023).

Baca  Ahmat Sopian Minta Tak Ada Lagi Guru Bergaji di Bawah UMK di Samarinda

Sani mengakui dedikasi BNN Kota Samarinda dalam memberantas peredaran narkoba dengan berbagai inisiatif mereka, seperti program desa bersinar, kampanye anti-narkoba, dan berbagai penyuluhan pencegahan narkoba. Namun, tanpa dukungan pendanaan yang memadai, upaya tersebut tentunya akan mengalami hambatan.

Mengingat urgensi masalah ini, Sani mendesak Pemerintah Kota Samarinda untuk memperhatikan dan memberikan dukungan dana kepada BNN. Meskipun BNN merupakan lembaga vertikal, dukungan dari pemerintah kota sangat dibutuhkan untuk memastikan efektivitas program-program yang dijalankan.

Baca  Nursobah: Rahasia di Balik Ketahanan Erdogan Memimpin Turki

“Kita perlu melindungi generasi muda dari ancaman narkoba. Dengan peningkatan PAD, saya berharap Pemkot dapat memberikan hibah khusus kepada BNN. Semoga dengan demikian, generasi muda kita akan terlindungi dari bahaya narkoba,” tutur Sani.

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera ini juga menekankan bahwa upaya melindungi generasi muda dari narkoba sejalan dengan visi dan misi Walikota, yang ingin menjadikan Samarinda sebagai kota peradaban dengan masyarakat yang sehat secara fisik dan mental.

Baca  Pemkot Samarinda Canangkan Batasan Penggunaan Ponsel di Sekolah, Puji: Perlu Dukungan Orangtua

“Narkoba merusak cara berpikir, kesehatan, serta potensi generasi muda. Sudah saatnya Samarinda menunjukkan komitmennya sebagai kota peradaban dengan serius memerangi narkoba,” pungkas Sani. (lin/adv).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button