gratispoll
Kaltim

Sambut KIPP 2025, Pemprov Kaltim Gelar Sosialisasi dan Identifikasi Potensi Melalui TalentDNA

Editorialkaltim.com – Dalam rangka menyambut Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025 yang digelar oleh Kementerian PANRB, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar sosialisasi secara virtual untuk memberikan pemahaman teknis kepada seluruh Perangkat Daerah, UOBK Rumah Sakit Umum Daerah, dan biro terkait, Jumat (2/5/2025).

Sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong masing-masing perangkat daerah mengusulkan inovasi unggulan yang memenuhi tiga kriteria utama: bermanfaat, dapat direplikasi, dan berkelanjutan. Kegiatan ini difasilitasi oleh Biro Organisasi Setda Prov Kaltim melalui Bagian Tata Laksana, sebagai bentuk kesiapan daerah menghadapi kompetisi yang berskala nasional tersebut.

Baca  Inflasi Kaltim Juli 2023 Naik Capai 0,43 Persen, Dipicu Kenaikan Harga Transportasi

Kepala Bagian Tata Laksana, Setya Pratiwi, mengatakan bahwa pengajuan inovasi dilakukan secara online melalui platform resmi Kemenpan di sinovik.menpan.go.id. Proposal dapat diajukan mulai 8 April hingga 3 Juni 2025 dan wajib dilengkapi dokumen pendukung seperti surat identitas inovator dan surat kesediaan replikasi. “Kriteria penilaian bukan hanya soal kreativitas, tapi juga keberlanjutan dan kemanfaatan nyata di masyarakat,” ujarnya.

Wiwik, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa KIPP 2025 menetapkan sembilan prioritas tematik, seperti penguatan kesetaraan gender dan disabilitas, pelestarian lingkungan hidup, program makan bergizi, pelayanan kesehatan, hingga transformasi digital pelayanan publik. Semua tema ini diharapkan menjadi arah bagi perangkat daerah dalam merancang inovasinya.

Baca  Jawab Tantangan Kebutuhan Pangan, Akmal Dorong Pembangunan Infrastruktur Pertanian di Kaltim

Pemerintah pusat juga menekankan lima elemen kunci yang harus dimiliki oleh inovasi, yaitu unsur kebaruan, efektivitas, kemanfaatan, ketersebaran (replicability), dan keberlanjutan. “Kita ingin KIPP ini menjadi ruang lahirnya solusi konkret, bukan sekadar proyek seremonial,” tegas Wiwik.

Pemprov Kaltim berharap dari kompetisi ini akan lahir inovasi-inovasi yang tidak hanya layak lomba, tapi juga bisa menjadi kebijakan publik jangka panjang. Selain itu, partisipasi aktif dari seluruh OPD menjadi indikator penting dalam mengukur keseriusan daerah dalam reformasi birokrasi berbasis inovasi.

Baca  Rudy Mas’ud Sambangi Dedi Mulyadi, Bahas Kolaborasi dan Inspirasi Kepemimpinan

“Semoga Kaltim bisa kembali menorehkan prestasi dalam KIPP 2025 dan menjadi percontohan nasional dalam tata kelola pelayanan publik yang inovatif dan berdampak luas,” pungkas Wiwik. (Roro/Adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button