
Editorialkaltim.com – Komisi III DPRD Samarinda mendorong terobosan baru dalam pengelolaan sampah kota melalui sistem Smart Waste Management berbasis Internet of Things (IoT). Gagasan ini dinilai sebagai langkah efisien dan modern untuk menekan tumpukan sampah serta meminimalkan risiko banjir di kawasan padat penduduk.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Elnatan Pasambe, mengatakan sistem tersebut memungkinkan pemantauan kondisi tempat sampah secara real-time menggunakan sensor pintar. Data dari setiap titik nantinya dikirim langsung ke pusat pengendalian Dinas Lingkungan Hidup untuk menentukan waktu pengangkutan secara tepat.
“Dengan sensor pintar di tempat sampah strategis, kita bisa tahu kapan bak sampah penuh. Jadi armada pengangkut tidak bekerja berdasarkan jadwal tetap, tapi sesuai kebutuhan di lapangan. Ini jauh lebih efisien,” ujar Elnatan, Rabu (15/10/2025).
Ia menjelaskan, langkah ini merupakan lanjutan dari kebijakan Pemkot Samarinda yang tengah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) dan sanitary landfill. Namun, penerapan sistem IoT disebut akan menambah dimensi baru—lebih partisipatif dan berbasis data, bukan sekadar pembangunan infrastruktur besar.
Komisi III mengusulkan kawasan Samarinda Ilir dan Samarinda Seberang sebagai lokasi pilot project selama enam bulan hingga satu tahun. Program akan melibatkan tempat sampah pintar, dashboard pemantauan, serta aplikasi mobile bagi warga untuk melapor atau mengakses edukasi kebersihan lingkungan.
Menurut Elnatan, sistem ini tidak hanya akan mempercepat respons pengangkutan, tapi juga mengurangi tumpukan sampah saat musim hujan dan memperkecil risiko banjir. Data yang dihasilkan bisa menjadi dasar perencanaan zonasi sampah baru, rute pengangkutan, hingga evaluasi kebijakan lingkungan.
“Teknologi ini mempermudah pengelolaan, tapi partisipasi masyarakat tetap kunci utama. Kebersihan kota bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Komisi III kini tengah menyusun rancangan anggaran awal untuk 50–100 unit tempat sampah pintar yang akan diajukan dalam pembahasan APBD Samarinda 2026. Rencana ini juga membuka peluang kerja sama dengan pihak ketiga penyedia teknologi IoT sesuai standar smart city.(nit/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.