gratispoll
BontangKaltim

Sahib Minta Pemkot Bontang Segera Ambil Langkah Konkret Permasalahan Unijaya, Jangan Cuma Bersurat ke Kementerian

Wakil Ketua Komisi C DPRD Bontang, Sahib (Foto: Editorialkaltim/Lia)

Editorialkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang menggelar rapat gabungan Komisi A dan Komisi C terkait kejelasan status mahasiswa Universitas Trunajaya (Unijaya).

Wakil Ketua Komisi C DPRD Bontang, Sahib, meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret dalam penyelesaian permasalahan kampus Unijaya.

Menurutnya, pemerintah tidak bisa hanya sekadar bersurat kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti).

“Kalau hanya bersurat itu bisa dibalas bisa tidak, sama halnya kalau ada yang WhatsApp, itu bisa saya balas atau hanya saya baca,” ungkapnya saat rapat kerja gabungan Komisi A dan Komisi C, Senin (16/7/2025).

Baca  Bapemperda Balikpapan Bahas Perubahan Regulasi Perumda Manuntung Sukses

Selain itu, ia berharap pemerintah lebih serius dalam menangani permasalahan yang dialami mahasiswa Unijaya agar bisa menemukan titik terang bagaimana keberlanjutan nasib mereka.

“Kita harus bekerja sama untuk menyelesaikan persoalan ini. Maka dari itu, kami minta Pemkot bisa langsung bertandang ke kementerian supaya bisa langsung tahu seperti apa kejelasannya, jangan hanya bersurat,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Bontang, Dasuki, menyampaikan bahwa yang bertugas untuk memberikan surat ke kementerian terkait hasil pemeriksaan terhadap Unijaya adalah LLDikti. Kemudian, kementerian akan membentuk tim evaluasi yang nantinya juga turun ke lapangan.

Baca  Bapenda Kaltim Kawal Langsung Program Pembebasan Retribusi UMKM

“Tapi sampai saat ini belum ada tim kementerian yang turun ke kampus Unijaya. Karena belum ada putusan, tindak lanjut dari respons Pemkot menjadi lambat,” jelas Dasuki.

Sebagai informasi, Universitas Trunajaya (Unijaya) Bontang terancam ditutup. Pasalnya, pihak kampus dianggap tidak mampu menyelesaikan berbagai persoalan administrasi. Berdasarkan hasil pleno Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) beberapa waktu lalu, kampus ini terbelit persoalan administrasi, baik dari tata kelola manajemen hingga pendataan mahasiswa. Kondisi tersebut menyebabkan Unijaya sulit untuk diselamatkan. Salah satu solusi adalah dengan sistem transfer mahasiswa ke universitas lain.(lia/ndi/adv)

Baca  Komis III Pertanyakan ke Pemkot Soa Pembebasan Lahan Pemakaman Muslim Bontang barat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button