Safari Ramadan, Pemkab PPU dan Pemprov Kaltim Gelar Buka Puasa Bersama

Editorialkaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berencana menambah Bantuan Keuangan (Bankeu) untuk Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) guna mendukung pembangunan infrastruktur dan konektivitas di daerah tersebut. Rencana ini diungkapkan Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, saat menghadiri Safari Ramadan di PPU, Senin (13/3/2025).

Dalam kunjungannya, Seno menegaskan bahwa PPU memiliki peran strategis sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Oleh karena itu, Pemprov Kaltim akan memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan di wilayah ini, termasuk peningkatan anggaran bankeu agar lebih proporsional dibanding daerah lain.

“PPU harus menjadi daerah yang kuat dan menjadi andalan Kaltim. Oleh sebab itu, kami akan memastikan adanya peningkatan bankeu untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dan konektivitas,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan bahwa alokasi Bankeu untuk PPU tahun sebelumnya hanya sekitar Rp 70 miliar, jauh lebih kecil dibandingkan kabupaten/kota lain di Kaltim. Sebagai perbandingan, Kabupaten Paser mendapatkan Rp 400 miliar, sementara Kota Samarinda hampir mencapai Rp 1 triliun.

Salah satu proyek infrastruktur yang menjadi perhatian utama adalah pembangunan Jembatan Buluminung, yang akan menjadi jalur alternatif bagi masyarakat PPU menuju Balikpapan tanpa harus bergantung pada layanan ferry. Proyek ini diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 1 triliun.

“Kami akan mengkaji skema pembiayaan yang tepat untuk proyek ini, apakah menggunakan pola 30 persen – 70 persen atau skema lainnya. Yang jelas, pembangunan ini sangat krusial untuk mempercepat mobilitas masyarakat PPU,” terang Seno.

Selain itu, Pemprov Kaltim juga menargetkan peningkatan kualitas jalan utama dan akses penghubung antar-kecamatan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta investasi di wilayah PPU.

Seno Aji optimistis bahwa dengan infrastruktur yang lebih baik, Kabupaten PPU bisa mengalami lonjakan signifikan dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD). Saat ini, APBD PPU berkisar Rp 2 triliun, dan diproyeksikan dapat meningkat menjadi Rp 5 triliun dalam tiga tahun ke depan jika pembangunan berjalan sesuai rencana. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow Instagram “editorialkaltim” dengan klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.