
Editorialkaltim.com – Praktisi pertanian Kalimantan Timur, Rusmadi Wongso, menyoroti pentingnya kepastian hasil panen dalam upaya hilirisasi komoditi aren. Menurutnya, konsistensi produktivitas dari sektor hulu merupakan pondasi utama bagi kelangsungan industri hilir.
Pernyataan itu disampaikan dalam Rapat Percepatan Pelaksanaan Hilirisasi Komoditi Aren yang diselenggarakan oleh Dinas Perkebunan Kalimantan Timur (Disbun Kaltim), Jumat (1/8/2025). Acara tersebut dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk praktisi, petani, dan pejabat teknis.
“Kalau bicara industri, kita harus pastikan bahwa tanaman aren mampu memberikan hasil yang konsisten dan berkelanjutan,” ujar Rusmadi di sela rapat.
Ia menilai, tanpa kontinuitas produksi dari sisi budidaya, industri olahan tidak akan bisa berkembang optimal.
Konsistensi pasokan bahan baku disebut menjadi syarat mutlak dalam membangun model hilirisasi yang kokoh. Rusmadi mendorong adanya sinergi antara pemerintah, petani, dan pihak swasta dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi aren.
Kabupaten Kutai Barat menjadi salah satu daerah yang berperan penting dalam pengembangan aren di Kalimantan Timur. Berdasarkan data 2023, daerah ini memiliki lahan aren seluas 366 hektare dengan produksi sekitar 40 ton, melibatkan 652 tenaga kerja.(ndi/adv diskominfokaltim)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.