
Editorialkaltim.com – Sekretaris Komisi I DPRD Samarinda, Ronald Lonteng menyoroti terkait seleksi pada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di ranah Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Ia menilai banyak tenaga honorer yang telah mengabdi puluhan tahun di pemerintahan justru tidak lolos pada seleksi PPPK.
“Banyak honorer yang sudah bekerja selama 10 tahun lebih justru tidak lolos. Nyatanya mereka telah bekerja dengan maksimal,” ucap Ronald.
Menurutnya, pemerintah seharusnya membutuhkan pegawai yang memiliki loyalitas tinggi. Sedangkan tes yang digelar hanya mengukur kemampuan menurut nilai.
“Seperti ini saya rasa tidak adil bagi honorer yang sudah puluhan tahun bekerja. Padahal di pemerintahan diperlukan loyalitas tinggi, bukan hanya pintar semata,” ujarnya.
Ronald berharap pemerintah dapat memberikan perhatian pada nasib honorer yang gagal pada seleksi PPPK. Jangan sampai banyak pegawai merasa tidak mendapat keadilan lantaran sistem seleksi tersebut.
“Pemerintah harus dapat hadir di tengah mereka. Jangan sampai mereka merasa menjadi korban yang tidak diperhatikan,” pungkasnya. (nit/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.