Internasional

Ribuan Roket Ditembakkan Hamas Ke Israel, 22 Orang Tewas

Pejuang Hamas memamerkan kendaraan militer Israel usai dilumpuhkan (Foto: AP Photo)

Editorialkaltim.com – Kelompok militan Hamas, yang memegang kendali di Jalur Gaza, melancarkan serangan mengejutkan ke Israel pada pagi Sabtu (7/10/2023).

Hamas menembakkan ribuan roket dan puluhan pejuang menyusup ke perbatasan yang sangat terfortifikasi melalui udara, darat, dan laut, memergoki negara tersebut di tengah hari libur penting.

Hanya beberapa jam setelah invasi dimulai, militan Hamas masih terlibat dalam pertempuran di beberapa komunitas Israel.

Berdasarkan laporan AP News, layanan penyelamatan nasional Israel melaporkan setidaknya 22 orang tewas dan ratusan terluka, menjadikan serangan ini yang paling mematikan di Israel dalam beberapa tahun.

Baca  Di Australia, Pekerja Bisa Tolak Panggilan Telepon Bos di Luar Jam Kerja

Meskipun belum ada komentar resmi tentang korban di Gaza, video di media sosial memperlihatkan pejuang Hamas memamerkan kendaraan militer Israel yang diduga dicuri, dan bahkan menunjukkan satu tentara Israel yang tewas ditarik dan diinjak-injak oleh kerumunan warga Palestina yang marah, seraya berseru “Allah Maha Besar.”

Video yang dirilis oleh Hamas juga tampaknya menunjukkan setidaknya tiga warga Israel ditawan hidup.

Baca  300 Jenazah Ditemukan di Kuburan Massal RS Nasser Gaza, Dikubur dan Ditutupi Sampah

Namun, militer Israel menolak memberikan rincian tentang korban atau penculikan, sementara mereka terus bertempur melawan pejuang yang menyusup.

Dalam pidato televisi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan, “Kita sedang berada dalam perang,” mendeklarasikan mobilisasi massal tentara.

Ia menegaskan bahwa ini bukanlah operasi biasa, melainkan sebuah ‘perang,’ dan mengancam musuh bahwa Israel akan membalas dengan kekuatan yang belum pernah mereka alami sebelumnya.

Serangan serius ini terjadi pada Simchat Torah, sebuah hari yang biasanya dipenuhi kegembiraan bagi orang Yahudi karena mereka menyelesaikan siklus tahunan membaca gulungan Taurat.

Baca  China Mendesak Israel untuk Menghentikan Tindakan Militer di Rafah

Namun, ini juga membangkitkan kenangan traumatis dari perang Timur Tengah tahun 1973, hampir 50 tahun lalu, ketika musuh Israel melancarkan serangan mengejutkan pada Yom Kippur, hari suci terpenting dalam kalender Yahudi. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button