Ribuan Desa Belum Terjamah Listrik, Prabowo Ungkap Butuh Rp 48 Triliun
Editorialkaltim.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan kebutuhan mendesak untuk melistriki ribuan dusun di Indonesia yang belum menikmati penerangan. Dalam pernyataannya di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (20/01/2025), Presiden menyatakan diperlukan dana sebesar Rp 48 triliun untuk memenuhi kebutuhan listrik di area terpencil tersebut.
“Ada berapa ribu dusun yang belum sampai listrik dan dilaporkan kita butuh Rp 48 triliun untuk mencapai itu semua. Kalau Rp 48 triliun dibagi Rp 5 triliun berapa itu? 9,6 kali? Rasa-rasanya dalam 5 tahun kita bisa selesaikan itu,” tutur Presiden Prabowo saat peresmian proyek ketenagalistrikan di 18 provinsi.
Presiden menekankan urgensi dari masalah ini, mengindikasikan bahwa pemerataan akses listrik merupakan langkah penting untuk pembangunan nasional.
“Perlu langkah cepat dan efisien untuk memastikan bahwa tidak satu pun dusun yang terlewatkan dalam agenda elektrifikasi nasional kita,” tambahnya.
Dalam acara yang sama, Presiden juga meresmikan sejumlah proyek energi besar dengan total kapasitas 3,2 Giga Watt dari 37 proyek yang tersebar di 18 provinsi.
“Ini adalah bagian dari upaya kita untuk memastikan bahwa semua wilayah di Indonesia dapat menikmati akses listrik yang stabil dan terjamin,” ucap Prabowo.
Komitmen ini diharapkan dapat mendukung transformasi Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan industri, sesuai dengan visi pemerintahan saat ini.
“Pemberdayaan melalui listrik adalah kunci untuk membuka potensi ekonomi dusun-dusun tersebut,” pungkas Presiden.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.