gratispoll
KaltimSamarinda

Reza Fachlevi Minta Publik Tak Terprovokasi Kasus Pesantren di Kaltim

Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Akhmed Reza Fachlevi (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Akhmed Reza Fachlevi meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh isu maupun polemik yang menyeret sejumlah pondok pesantren di daerah. Ia menegaskan agar masyarakat tetap bijak menyikapi pemberitaan yang beredar dan tidak cepat mengambil kesimpulan sebelum proses hukum berjalan.

“Kita berharap masyarakat bisa menyikapi polemik yang ada ini dengan bijak,” ujar Reza kepada wartawan, Selasa (23/10/2025).

Beberapa waktu terakhir, sejumlah kasus kekerasan di lingkungan pesantren di Kaltim mencuri perhatian publik. Tercatat, tujuh santri laki-laki menjadi korban dugaan pelecehan seksual oleh seorang pengajar. Kasus lain juga muncul di Samboja dan Sangatta, di mana oknum ustaz serta pimpinan pondok pesantren dilaporkan atas dugaan serupa.

Baca  DPRD Kaltim Ingatkan Bahaya Beras Oplosan untuk Kesehatan

Menanggapi hal itu, Reza meminta agar lembaga pendidikan pesantren melakukan evaluasi dan pembenahan menyeluruh. Ia menilai penting bagi para pengajar, pengasuh, dan pengelola rumah ibadah untuk memperkuat pembinaan moral dan pengawasan internal.

“Bagaimana ke depan kita juga bisa memberikan masukan dan pembinaan, bukan hanya kepada santri-santri, tapi juga kepada guru-guru ngaji,” ucap Reza yang juga menjabat di Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).

Baca  Ketua Komisi III DPRD Kaltim Soroti Kesiapan SDM Hadapi IKN

Menurutnya, pengawasan dan pembinaan di lingkungan pesantren adalah tanggung jawab bersama, baik pemerintah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat. Ia berharap peristiwa serupa tidak terulang kembali dengan memperkuat sistem pengawasan serta etika pengajaran.

Selain itu, Reza menilai pengelolaan pesantren yang baik akan menciptakan iklim pendidikan yang sehat dan berkarakter. Ia menegaskan, dengan manajemen yang profesional dan tenaga pendidik yang kompeten, pesantren bisa terus menjaga kepercayaan masyarakat.

Baca  Ketua DPRD Hasanuddin Mas’ud Diwisuda Bersama Gubernur Kaltim

“Intinya, ke depan bagaimana dunia pendidikan di Kaltim bisa lebih baik lagi, lebih harmoni, dan tidak ada lagi tindakan-tindakan asusila,” pungkasnya.(adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button