Editorialkaltim.com – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, telah mendesak Dewan Perwakilan Rakyat AS untuk menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) yang mengalokasikan dana bantuan sebesar $14 miliar, atau sekitar Rp 224 triliun (dengan kurs Rp 16.000), untuk Israel. Rancangan ini dijadwalkan akan dibahas dalam minggu ini.
Menurut laporan Al Jazeera pada hari Senin (15/4/2024) Biden telah melakukan komunikasi langsung melalui telepon dengan para pemimpin kongres, mendesak agar RUU tersebut disahkan sebagai bagian dari respons Amerika terhadap aksi balasan yang dilakukan oleh Iran.
Ketua DPR dari Partai Republik, Mike Johnson, dalam wawancaranya dengan Fox News, mengungkapkan bahwa partainya mengakui pentingnya mendukung Israel dan berkomitmen untuk mendorong pengesahan paket anggaran tersebut dalam minggu ini.
Lebih lanjut, administrasi Biden terus mendorong Dewan Perwakilan Rakyat, yang saat ini didominasi oleh Partai Republik, untuk mengesahkan tambahan anggaran keamanan nasional sebesar $95 miliar. Anggaran ini mencakup bantuan tidak hanya untuk Israel, tetapi juga untuk Ukraina dan Taiwan, sejak bulan Februari.
Kejadian yang mendorong tindakan ini berawal pada malam Sabtu (13/4/2024) ketika Iran melancarkan serangan menggunakan drone yang dilengkapi bahan peledak dan misil ke arah Israel.
Serangan ini merupakan bentuk serangan langsung dari Iran ke wilayah Israel, meningkatkan risiko konflik regional yang lebih luas. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
