Kutim

Respons DPRD Kutim Terhadap Kasus Pencabulan di Institusi Pendidikan

Anggota DPRD Kutim, Yan. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang membidangi Pemberdayaan Perempuan, Yan, menanggapi isu pencabulan anak di bawah umur yang terjadi di lembaga-lembaga pendidikan di Kutim, pada Rabu (12/6/2024).

Yan menyoroti insiden semacam ini telah terjadi di salah satu lembaga pendidikan di Kutim, menekankan pentingnya tidak adanya opini yang mengganggu dari pihak manapun mengenai kasus tersebut. “Ini bagian dari mengintervensi kasus-kasus itu dengan dalih diskriminasi atau kriminalisasi terhadap petugas pendidikan di Pondok,” ucap Yan.

Baca  Bupati Kutim Berikan Bantuan Langsung ke Korban Kebakaran di Kecamatan Telen

Lebih lanjut, Yan menyatakan perlunya perlakuan adil terhadap semua oknum guru atau petugas yang terlibat, tanpa pilih kasih. “Berbicara mengenai oknum guru atau oknum-oknum lain yang melakukan pelangaran hukum, jangan pilih kasih. Kejadian ini benar-benar mencoreng dan merusak mental anak-anak. Yang diharapkan agar perlakuan terhadap kriminal seperti ini ditindak tegas,” ungkapnya.

Menurut Yan, masalah ini tidak hanya terjadi di pondok pesantren tapi juga di sekolah-sekolah. “Banyak juga yang terlihat guru atau petugas pondok yang baik, ini hanya segelintir dari yang banyak mencoreng atau yang merusak wibawa pendidikan kita,” tambahnya.

Baca  Disdikbud Kutim Tingkatkan Kualitas PAUD dan PNF, Dorong Kapasitas Tenaga Pendidik

Yan berharap dengan peraturan daerah (perda) yang telah dibuat, permasalahan ini bisa diatasi dengan sosialisasi yang efektif. “Kita juga sudah memiliki peraturan perlindungan anak dan peraturan perempuan, jadi tinggal kita bagaimana mau berupaya melaksanakan aturan itu dengan maksimal,” terangnya.

Dia juga menyoroti kebutuhan akan anggaran yang lebih besar dari pemerintah untuk mendukung pelaksanaan sosialisasi perda. “Terkait dengan anggaran kita yang memang kecil ke dinas-dinas yang bersangkutan, kedepannya kita berharap bisa berupaya lebih maksimal lagi dengan kita mendorong pemerintah untuk memberikan anggaran,” pungkasnya. (shn/adv)

Baca  Ardiansyah Pacu Kutai Timur Makin Terang, Listrik PLN Sudah Mengalir 76,60 Persen

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button