Respons DPRD Kutim atas Kebakaran Rumah Anggota Dewan dan Tantangan Tata Letak Perumahan
Editorialkaltim.com – Kebakaran yang menimpa rumah Sobirin Bagus, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, mendapat perhatian serius dari rekan sejawatnya, Ubaldus Badu.
“Dari saya selaku pribadi dan keluarga, turut berbela sungkawa atas kejadian ini. Mudah-mudahan untuk beliau bisa kuat dalam menjalaninya dan semoga beliau diberi rahmat dengan jalan rezeki nantinya yang akan sampai ke beliau,” ungkap Ubaldus pada Selasa siang di Sangatta (30/07/2024).
Kebakaran terjadi di Gang Mushollah Sangatta pada Selasa pagi. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, namun menurut informasi yang beredar, pihak Damkar dengan cepat memadamkan api meskipun aksesnya sempit, sehingga api tidak menyebar ke rumah lainnya.
Melihat situasi tersebut, Ubaldus, yang juga menjabat sebagai sekretaris Komisi B DPRD Kutim, menghimbau Dinas Lingkungan untuk lebih memperhatikan tata letak perumahan di kota Sangatta yang cenderung sempit dan berkesinambungan. “Untuk dinas lingkungan harus memperhatikan hal-hal yang menyangkut dengan penataan perumahan di dalam kota,” kata Ubaldus.
Menurutnya, sangat penting memperhatikan tata letak pembangunan perumahan mengingat kejadian kebakaran sering terjadi di gang sempit yang menyulitkan akses Damkar dalam pemadaman api. “Penataan itu penting untuk masyarakat secara keseluruhan paling tidak mereka memperhatikan juga yang menyangkut penyebab kebakaran dan mereka juga perlu di edukasi mengenai pemicu dari kebakaran ini seperti apa saja,” jelas Ubaldus.
Ubaldus berharap perda penataan permukiman bisa segera ditindaklanjuti mengingat wilayah Sangatta sering mengalami kebakaran. “Untuk pemerintah di dinas perkim juga yang jelas perdanya harus ditindak lanjuti mengenai penataan permukiman karena ini harus betul-betul harus di action karena hampir tiap bulan terus ada kebakaran dan kebakarannya pun besar sampai ada korban, 12 sampai 13 rumah sampai satu RT malahan,” bebernya.
“Memang Sangatta ini rawan kebakaran, rawan banjir dan kalau misalkan aparat membiarkan ini, yah itu sudah masyarakatnya yang jadi korban jadi harus betul-betul diperhatikan,” pungkasnya.(shn/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.