Raup Muin Ungkap Kesenjangan Visi Misi dan Realita di Lapangan

Editorialkaltim.com – Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin, mengungkapkan adanya gap antara perencanaan pemerintah dengan kondisi nyata di lapangan yang berdampak pada pelaksanaan pelayanan dasar. Hal ini disampaikannya dalam rapat kerja internal DPRD PPU, menyoroti pentingnya penyesuaian strategi untuk menunjang keefektifan layanan publik.
“Kita perlu mengakui bahwa sering kali ada perbedaan antara apa yang kita rencanakan dengan apa yang terjadi di lapangan,” ujar Raup Muin.
“Untuk itu, penyesuaian terhadap implementasi pelayanan dasar di Kabupaten PPU ini sangat krusial,” tambahnya.
Lebih lanjut, Raup menekankan bahwa setiap kecamatan di PPU, seperti Babulu, Sepaku, Waru, Penajam, dan Ibu Kota Negara (IKN) memiliki keunikan dan kebutuhan yang berbeda.
Oleh karena itu, pendekatan yang diterapkan dalam pembangunan dan pelayanan publik harus spesifik sesuai kebutuhan wilayah tersebut.
“Setiap daerah memiliki prioritas yang berbeda dan harus ditangani dengan cara yang berbeda,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut, Raup juga mengkritisi beberapa kebijakan era bupati sebelumnya yang belum sepenuhnya menyelesaikan masalah yang ada. Ia berharap, dengan adanya evaluasi dan perencanaan yang lebih matang, sinergi antara visi misi pemerintah dan kebutuhan riil masyarakat dapat tercapai.
“Kami sudah mengumpulkan seluruh anggota DPRD untuk mendiskusikan isu-isu penting yang masih terbengkalai, dengan tujuan agar ke depannya tidak ada lagi ketimpangan antara perencanaan dan realitas,” pungkas Raup Muin.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.