NasionalZona Kampus

Ratih Megasari Desak Beasiswa untuk Kelas Menengah, Soroti Keadilan UKT

Anggota Komisi X DPR RI, Ratih Megasari SSingkarru (Foto: Dok Humas DPR RI)

Editorialkaltim.com – Anggota Komisi X DPR RI, Ratih Megasari Singkarru, mengkritik struktur Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang berlaku saat ini. Dalam Rapat Kerja Komisi X yang digelar di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, pada Rabu (13/6/2024), ia meminta pemerintah untuk merevisi struktur pembiayaan pendidikan tinggi tersebut.

Menurut Ratih, yang berasal dari Fraksi NasDem, sistem UKT saat ini kurang memperhatikan keadaan ekonomi keluarga kelas menengah yang juga memiliki beban finansial cukup berat.

Baca  Tok, Mahkamah Konstitusi Tolak SIM Berlaku Seumur Hidup

“Kelas menengah ini adalah kelompok yang sering terlupakan. Mereka ini tidak miskin, tidak kaya, tapi beban mereka juga tidak ringan,” ujarnya di hadapan peserta rapat.

Lebih lanjut, Ratih mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan pemberian beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga kelas menengah. Ia menegaskan bahwa prestasi akademik tidak hanya milik mereka yang kurang mampu.

Baca  Kemendikbud Sebut Kuliah Bukan Wajib Belajar, Hetifah: Tidak Semestinya Disampaikan!

“Prestasi itu universal, dan keluarga kelas menengah juga perlu mendapatkan perhatian dalam hal ini,” tambahnya.

Politisi tersebut juga menanggapi kekhawatiran masyarakat mengenai potensi kenaikan UKT di tahun mendatang. Ia menegaskan komitmennya untuk mendorong kebijakan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan bahwa semua siswa memiliki akses ke pendidikan tinggi yang berkualitas tanpa terbebani masalah finansial,” pungkas Ratih. (ndi)

Baca  Menteri Agama Tanggapi Polemik UKT: Jangan Bebani Mahasiswa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltim

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker