gratispoll
KaltimSamarinda

Rakornas Pinbas 2025 MUI Dorong Sinergi Pemberdayaan Ekonomi Umat di Daerah

Direktur Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (Pinbas) Majelis Ulama Indonesia (MUI), M. Azrul Tanjung saat memberi sambutan dalam acara pembukaan Rakornas 2025 Pinbas MUI (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Direktur Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (Pinbas) Majelis Ulama Indonesia (MUI), M. Azrul Tanjung, mendorong sinergi antara MUI, Baznas, dan Pinbas di seluruh provinsi untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi umat. Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2025 Pinbas MUI yang digelar di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Jumat malam (1/8/2025).

“Di pusat, kerja sama antara Pinbas, Baznas, dan MUI sudah terjalin dengan baik. Harapannya, sinergi seperti ini juga terwujud di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” ujarnya.

Ia menyebut, Rakornas kali ini dihadiri perwakilan dari 25 provinsi, termasuk MUI provinsi, Baznas daerah, hingga perwakilan kabupaten dan kota. Ia mengungkapkan, Pinbas merupakan salah satu organisasi termuda di bawah MUI.

Baca  Deni Anwar Paparkan Alasan Pembentukan Raperda Perlindungan dan Ketahanan Keluarga 

“Pinbas adalah organisasi termuda di MUI, kini berusia tujuh tahun,” tambahnya.

Meski begitu, keberadaannya diarahkan untuk memberikan dampak nyata bagi ekonomi umat, terutama melalui program-program yang bersifat praktis. Ia menjelaskan perbedaan komisi pemberdayaan ekonomi umat MUI dan Pinbas.

“Komisi pemberdayaan ekonomi umat itu sifatnya umum, seperti kajian dan pembinaan. Tapi Pinbas lebih fokus pada hal-hal praktis. Tidak heran kalau salah satu tema yang kita bawa dalam Rakornas kali ini adalah tentang kopi,” ungkapnya.

Baca  DPK Kaltim Giatkan Penyelamatan Naskah Kuno sebagai Pembelajaran untuk Generasi Muda

Lebih lanjut, ia memberikan salah satu contoh keberhasilan Pondok Pesantren Darul Mursyid, Sumatera Utara, yang mengembangkan kebun kopi dari 60 hektare menjadi 300 hektare. Perkebunan tersebut melibatkan masyarakat sekitar sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren.

“Hari ini, kita juga sudah membuka 32 konter kopi di Jabodetabek bekerja sama dengan Baznas. Selain itu, ada juga konter-konter usaha anak muda, termasuk usaha goreng ayam, yang berkembang dalam tiga tahun terakhir. Pinbas juga membantu sertifikasi UMKM, sehingga bisa naik kelas dan lebih berdaya saing,” tambahnya.

Baca  Resmi Dilantik, MUI Kaltim Umumkan Pengurus Baru ICMM MUI Kaltim Periode 2024-2025

Ia berharap MUI dan Baznas di daerah, termasuk di Kaltim, mengadopsi pola yang sama. Ia mencontohkan keberhasilan program serupa di Jawa Timur yang mampu menggerakkan inkubasi bisnis di tingkat lokal.

“Kami berharap MUI, Baznas, dan ormas di Kaltim bisa mengadopsi model ini untuk memberdayakan kaum dhuafa dan pemuda,” pungkasnya. (adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button