Editorialkaltim.com – Pelaksana tugas (Plt) Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara, Raja Juli Antoni, mengajukan usulan penambahan anggaran untuk tahun 2025 sebesar Rp 29,8 triliun.
Usulan ini diajukan dalam rapat bersama Komisi II DPR yang juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, BNPP, DKPP, dan OIKN, di Senayan, Jakarta, pada Senin (10/6/2024).
“Kami meminta tambahan anggaran untuk tahun 2025 sebesar Rp 29,8 triliun, yang diusulkan oleh 6 Deputi Teknis OIKN,” ujar Raja Juli dalam rapat tersebut.
Raja Juli menjelaskan, dana tambahan tersebut akan digunakan untuk beberapa kebutuhan penting.
“Pertama, untuk pengelolaan gedung-gedung yang sudah diserahkan dari Kementerian PUPR kepada OIKN. Kedua, pembangunan infrastruktur lanjutan untuk mendukung Program Pembangunan IKN tahun 2025. Ketiga, penyediaan teknologi untuk kota pintar yang sedang kita kembangkan,” jelasnya.
Untuk diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa total penggunaan anggaran IKN telah mencapai Rp 4,8 triliun dari APBN pada 2024.
Dalam konferensi pers APBN KiTA yang diadakan pada Senin (27/5/2024), Sri Mulyani menyatakan bahwa angka tersebut merupakan 12,1% dari total alokasi anggaran untuk IKN sebesar Rp 39,8 triliun.
Untuk infrastruktur sendiri, dari alokasi anggaran Rp 36,5 triliun, baru Rp 2,8 triliun yang terserap per 30 April 2024. Adapun untuk klaster non-infrastruktur, realisasinya mencapai Rp 2 triliun dari alokasi Rp 3,2 triliun.
Dengan demikian, total anggaran yang telah digunakan untuk pembangunan IKN dari tahun 2022 hingga 2024 mencapai Rp 72,3 triliun. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltim