gratispoll
Kukar

Purwajaya Fokus Perbaikan Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Infrastruktur purwajaya

Editorialkaltim.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menetapkan perbaikan infrastruktur sebagai program prioritas tahun ini. Langkah tersebut diambil setelah bertahun-tahun warga mengeluhkan kondisi jalan dan jembatan yang menjadi akses utama mereka, Loa Janan.

Program perbaikan resmi diumumkan dengan menempatkan tiga ruas jalan ke dalam daftar prioritas. Jalan Pelita, Jalan Pembangunan, dan Jalan Padaringan dipilih karena menjadi jalur vital bagi aktivitas masyarakat, mulai dari distribusi hasil pertanian hingga akses menuju layanan publik.

Baca  DPMD Kukar Siapkan Perbup Penyeragaman Nama dan Sistem Layanan Posyandu Terpadu

Kepala Desa Purwajaya, Adi Sucipto, menuturkan Jalan Pelita yang memiliki panjang sekitar tiga kilometer bahkan sempat menjadi penyelamat saat longsor menutup akses utama. “Ketika longsor bulan lalu, Jalan Pelita menjadi jalur alternatif yang menolong warga,” jelasnya.

Adi juga menyoroti Jalan Pembangunan sepanjang dua kilometer yang kondisinya terus memburuk setiap tahun. Sedangkan Jalan Padaringan dengan panjang serupa sudah lebih dari satu dekade tidak tersentuh perbaikan, sehingga membutuhkan perhatian serius agar tetap layak dilalui.

Baca  Lebaho Ulak Siapkan Rest Area untuk Dongkrak PAD dan Ekonomi Warga

Selain fokus pada jalan, Pemdes Purwajaya turut mengusulkan perbaikan jembatan penghubung Loa Janan Ulu–Purwajaya. Jembatan tersebut dinilai strategis karena dapat menjadi jalur alternatif jika akses utama terputus akibat bencana atau kerusakan parah.

Pembangunan akan dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran desa. Namun, pemerintah desa juga berkoordinasi dengan kecamatan dan kabupaten agar program bisa lebih cepat terealisasi. “Kami tidak bisa berjalan sendiri, perlu dukungan lintas sektor agar pembangunan berjalan maksimal,” kata Adi.

Baca  Pemkab Kukar Fokus Perkuat Fondasi Pembangunan 2026

Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak sekadar proyek fisik, melainkan berkaitan erat dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kalau akses lancar, otomatis ekonomi warga lebih bergerak. Jalan dan jembatan adalah urat nadi desa, dan dengan itu Purwajaya akan ikut berkembang,” pungkasnya. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button