Penajam Paser Utara

Puluhan Sopir Truk di PPU Keluhkan Ketersediaan Solar Bersubsidi 

Puluhan Sopir Truk di PPU Keluhkan Ketersediaan Solar Bersubsidi  ke Pj Bupati (Istimewa)

Editorialkaltim.com – Puluhan sopir truk di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengadukan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, khususnya solar, di SPBU Kilometer 09 nipah-nipah. Penjabat Bupati PPU, Makmur Marbun, berjanji akan meningkatkan pengawasan agar distribusi BBM sesuai ketentuan, serta menggelar diskusi dengan pihak-pihak terkait guna menemukan solusi. 

Gedung kantor bupati PPU mendadak ramai, Rabu (25/10/2023). Puluhan sopir truk berkumpul, menemui Makmur Marbun, menyampaikan keluh kesah mereka yang sudah berlangsung lama. Ketersediaan solar bersubsidi di SPBU Kilometer 09 nipah-nipah telah menjadi masalah yang belum menemui solusi, meskipun sudah menjadi keluhan selama beberapa kepala daerah.

Baca  Sujiati Dorong Petani Milenial PPU, Kembangkan Inovasi Pupuk Organik

“Persoalan ini sudah menjadi keluhan lama dari para sopir truk. Kita mengharapkan solusi dari pemerintah daerah. Kita ingin ada pengawasan ketat terhadap distribusi BBM,” ungkap Ibrahim, koordinator sopir truk dari Solidaritas Masyarakat Penajam.

Menurut Ibrahim, para sopir seringkali harus mengantri sejak malam, hanya untuk mendapatkan kabar pada pagi hari bahwa solar telah habis. Tidak hanya itu, Ibrahim juga menyoroti distribusi BBM. Meskipun diklaim masuk sebanyak 16 ton per hari, yang seharusnya cukup untuk 200 mobil, namun faktanya stok solar habis hanya dengan antrian 16 truk.

Baca  Pj Bupati PPU Sambut Kunjungan KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Kawasan IKN

“Kemana sisanya? Apakah SPBU bermain-main dengan distribusi?” tegas Ibrahim.

Ibrahim berharap, pemerintah daerah dapat memberikan fasilitas khusus bagi para sopir truk, mirip dengan fasilitas yang diberikan kepada nelayan di PPU. Selain itu, ia juga berharap agar SPBU dapat menambah kuota BBM jika dirasa kurang.

Menanggapi keluhan ini, Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, bersama Sekretaris Daerah PPU, Tohar, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab PPU, Nicko Herlambang, memastikan akan ada pengawasan ketat 24 jam di SPBU, khususnya oleh Satpol PP PPU. “Saya akan segera bicarakan dengan Kapolres, Dandim, dan pihak-pihak terkait lainnya. Kami akan segera cari solusi. Beri saya waktu,” pinta Makmur Marbun. (lin/adv)

Baca  Sujiati Tekankan Kualitas Bibit dan Perawatan Menjadi Kunci Sukses Pertanian

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker