Puji Soroti Kepesertaan KIS dan Beban APBD Samarinda
Editorialkaltim.com – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, dalam kunjungan kerjanya (kunker) ke Balikpapan, menyoroti persoalan penting yang dihadapi di bidang kesehatan dan pendidikan. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Komisi IV untuk mencari solusi atas berbagai isu yang menjadi tanggung jawab mereka, khususnya di Samarinda.
Menurut Puji, salah satu masalah yang saat ini menjadi fokus perhatian adalah penghapusan kepesertaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan pemerintah pusat.
“Kami mendapati bahwa sebanyak 11 ribu warga Samarinda telah dihapus dari daftar penerima KIS PBI JK,” ungkap Puji, Kamis (18/1/2023).
Penghapusan kepesertaan ini, yang dilakukan karena berbagai alasan seperti meninggal dunia atau kesalahan input data, menurut Puji, akan memberikan dampak tambahan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Samarinda.
“Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami, karena nama-nama yang terhapus ini berarti akan menjadi beban tambahan bagi APBD kami,” jelas Puji.
Selain itu, Puji menyatakan masalah yang dihadapi Samarinda ternyata serupa dengan yang dihadapi Kota Balikpapan.
“Kami ingin melihat bagaimana kebijakan yang diterapkan oleh Wali Kota Balikpapan mengenai masalah ini. Setiap kepala daerah memiliki pendekatan yang berbeda, namun hingga saat ini, kondisinya masih sama,” tambahnya.
Puji berharap, pemerintah daerah dapat merespons situasi ini dengan kebijakan baru untuk mengatasi masalah peningkatan jumlah penerima manfaat KIS PBI JK dan dampaknya terhadap pelayanan kesehatan di Samarinda.
“Kami juga berharap semoga ada solusi yang efektif dan berkelanjutan bagi masalah kesehatan dan pendidikan di Samarinda,” pungkasnya. (nfa/adv dprd samarinda)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.