Editorialkaltim.com – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Puji Setyowati, memberikan pandangannya mengenai tingkat kemiskinan di Kaltim yang berada di angka 6,11 persen, di bawah rata-rata nasional. Menurutnya, peningkatan kemiskinan di tahun ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk PHK baru, kurangnya lapangan pekerjaan, atau inflasi harga. “Kita perlu melihat berbagai indikator untuk memahami penyebab sebenarnya,” ungkap Puji.
Puji, yang berasal dari Fraksi Demokrat, menekankan perlunya peningkatan lapangan pekerjaan sebagai salah satu solusi. “Fokus kita harus pada pembangunan lapangan kerja, terutama melalui hilirisasi,” jelasnya.
Dia memberikan contoh bagaimana hilirisasi dapat meningkatkan nilai tambah produk lokal seperti pisang, singkong, dan ubi. “Kita perlu mendirikan pabrik pengolahan di Kaltim untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam kita,” tegas Puji.
Selain itu, Puji juga menyoroti infrastruktur yang kurang memadai sebagai penyebab kemiskinan. “Kondisi infrastruktur yang buruk, seperti jalan yang tidak layak, dapat meningkatkan biaya transportasi dan mengurangi nilai jual produk pertanian,” ungkapnya.
Puji menekankan pentingnya alokasi APBD untuk perbaikan infrastruktur dan konektivitas, tidak hanya di perkotaan tapi juga di desa-desa. “Ini vital untuk menurunkan tingkat kemiskinan di daerah yang kaya akan sumber daya alam,” tutupnya. (lin/adv)
-
-
-
-
-
