Proses Penyusunan RPJPD 2025-2045 Kutai Timur: Langkah Menuju Pembangunan Berkelanjutan
Editorialkaltim.com – Kabupaten Kutai Timur saat ini berada dalam proses awal penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk periode 2025-2045. RPJPD ini diarahkan untuk memecahkan permasalahan daerah dengan koordinasi antar pelaku pembangunan. Tujuan utamanya adalah mengintegrasikan, mensinkronisasi, dan mensinergikan fungsi pemerintahan daerah dan pusat, melibatkan partisipasi masyarakat, serta menggunakan sumber daya secara efisien dan berkelanjutan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kutai Timur (Bappeda Kutim), Noviari Noor, melalui Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan (P2EP), Marhadin, mengungkapkan proses penyusunan RPJPD. Saat ini, mereka berada di tahapan awal yang meliputi konsultasi publik. Konsultasi pertama telah diadakan dengan menghadirkan akademisi dan Kepala Perangkat Daerah (PD) untuk diskusi bersama.
Tahapan kedua akan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan stakeholder lainnya. Konsultasi kedua ini direncanakan berlangsung di Sangatta pada bulan November. Langkah ini diharapkan dapat memberikan masukan lebih luas dari berbagai lapisan masyarakat Kutai Timur.
Sesi terakhir konsultasi publik akan dilaksanakan pada tahun 2024. Konsultasi ini akan melibatkan semua unsur terkait dan dijadwalkan pada bulan April, bertepatan dengan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrembang). Kegiatan ini bertujuan untuk penetapan rancangan akhir dokumen RPJPD Kutai Timur 2025-2045.
Kutipan Wawancara: “Kami berupaya untuk membuat RPJPD yang komprehensif dan inklusif, mempertimbangkan semua aspek pembangunan daerah. Harapan kami, dokumen ini akan menjadi landasan kuat untuk pembangunan Kutai Timur dalam dua dekade mendatang,” kata Marhadin.
Proses penyusunan RPJPD Kutai Timur ini menekankan pentingnya integrasi antara berbagai sektor pembangunan. Diharapkan, RPJPD akan menjadi acuan yang efektif untuk memajukan Kutai Timur, baik secara ekonomi maupun sosial. Dokumen ini akan menjadi pedoman dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Kutai Timur.
Proses konsultasi publik ini diharapkan dapat menghasilkan RPJPD yang mampu menjawab kebutuhan dan tantangan masa depan. Melalui kerjasama dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, Kutai Timur berharap dapat mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.(lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
